PENGARUH PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM KATALASE PADA TIKUS WISTAR (Rattus novergicus) DIABETES MELITUS DIINDUKSI ALOKSAN

ULFAYANTI, SYAHMAR (2016) PENGARUH PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM KATALASE PADA TIKUS WISTAR (Rattus novergicus) DIABETES MELITUS DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vii)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (264kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP AKTIVITAS KATALASE DARAH PADA TIKUS WISTAR (Rattus novergicus) DIABETES MELITUS DIINDUKSI ALOKSAN Oleh Ulfayanti Syahmar ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah atau hiperglikemia akibat gangguan insulin. Hiperglikemia tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan radikal bebas. Ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan system pertahanan terhadap radikal bebas yaitu antioksidan mengakibatkan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan jaringan. Teh hijau merupakan antioksidan eksogen yang mengandung polifenol jenis flavonoid yaitu katekin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian teh hijau terhadap aktivitas katalase darah pada tikus diabetes melitus diinduksi aloksan. Penelitan ini merupakan penelitian eksprimental dengan randomized post test only control group design. Penelitian dilaksanakan di Animal House dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada Februari 2016 sampai dengan November 2016. Subjek penelitian adalah 17 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (hanya diberi makan dan minum standar, n=6), kelompok kontrol positif (diberi makan dan minum standar dan diinduksi aloksan 150 mg/kgBB tikus, n=5), dan kelompok perlakuan (diberi makan dan minum standar, diinduksi aloksan dan diberi teh hijau dengan dosis 270 mg/kgBB tikus selama 4 minggu, n=6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas katalase kelompok kontrol negatif adalah 5,60 ± 1,047 (mean ± SD) unit/mg, kelompok kontrol positif adalah 2,97 ± 0,632 unit/mg, dan kelompok perlakuan adalah 5,05 ± 1,797 unit/mg. Terdapat perbedaan yang bermakna pada aktivitas katalase darah antara kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pemberian teh hijau pada tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas katalase darah. Oleh sebab itu, pemberian teh hijau diharapkan dapat mengatasi stres oksidatif pada penderita diabetes melitus. Kata kunci: teh hijau, diabetes melitus, aktifitas katalase darah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 26 Jan 2017 05:10
Last Modified: 26 Jan 2017 05:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20606

Actions (login required)

View Item View Item