KAPASITAS DINAS KEBUDAYAAN PENINGGALAN BERSEJARAH DAN PERMUSEUMAN KOTA SAWAHLUNTO DALAM UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA

Miranti, Fauziah Agma (2023) KAPASITAS DINAS KEBUDAYAAN PENINGGALAN BERSEJARAH DAN PERMUSEUMAN KOTA SAWAHLUNTO DALAM UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER (WM).pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (WM).pdf - Published Version

Download (568kB)
[img] Text (BAB akhir (Penutu/Kesimpulan))
BAB VI (WM).pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Miranti FIX Upload dg WM_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Upaya pelestarian cagar budaya sekarang menjadi tantangan penting bagi Pemerintah Daerah. Untuk mencapai tujuan pelestarian budaya, pendekatan yang holistik harus diadopsi oleh semua pemangku kepentingan. Namun pada kenyataannya, akibat berbagai keterbatasan dan rendahnya kapasitas yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah menyebabkan pelestarian cagar budaya menjadi suatu permasalahan, begitupun di Kota Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan yang dimiliki oleh Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah Dan Permuseuman Kota Sawahlunto dalam upaya pelestarian cagar budaya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya jumlah cagar budaya yang tersebar di Kota Sawahlunto, yang memerlukan upaya pelestarian. Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif digunakan oleh peneliti. Teori yang diterapkan adalah teori kapasitas organisasi yang diajukan oleh Horton. Teori ini mempertimbangkan dua kapasitas utama organisasi: sumber daya dan manajemen. Sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusia, infrastruktur, teknologi, dan sumber daya finansial. Sementara itu, kapasitas manajemen organisasi terbentuk melalui prosedur dan proses organisasi dalam mengatur sumber daya dan programnya, serta hubungan eksternal secara keseluruhan. Kedua variabel ini, yaitu kapasitas sumber daya dan kapasitas manajemen, bekerja sama untuk membentuk kapasitas organisasi secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kapasitas Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah Dan Permuseuman Kota Sawahlunto dalam upaya pelestarian cagar budaya sudah berjalan dengan cukup baik namun masih terdapat beberapa kekurangan. Secara umum, penghambat terbesarnya adalah kurangnya infrastruktur dalam menunjang upaya pelestarian serta sumber dana. Peileistarian cagar budaya ini meimeirlukan dana yang cukup beisar, kondisi keiuangan Peimeirintah Daeirah yang sekarang dinilai masih beilum bisa meimadai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Desna Aromatica, S.AP, M.AP Dr. Roni Ekha Putera, S.IP, M.AP
Uncontrolled Keywords: Kapasitas Organisasi, Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah Dan Permuseuman, Pelestarian Cagar Budaya, Cagar Budaya
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: s1 ilmu administrasi negara
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:55
Last Modified: 14 Jul 2023 08:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206051

Actions (login required)

View Item View Item