PEMANFAATAN DAUN MANGROVE (Rhizophora apiculata) SEBAGAI BAHAN PAKAN RANSUM KOMPLIT TERNAK KAMBING KACANG UNTUK PETERNAK DAERAH PESISIR

Rani, Winardi Wulan Sari (2023) PEMANFAATAN DAUN MANGROVE (Rhizophora apiculata) SEBAGAI BAHAN PAKAN RANSUM KOMPLIT TERNAK KAMBING KACANG UNTUK PETERNAK DAERAH PESISIR. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (84kB)
[img] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (118kB)
[img] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (267kB)
[img] Text
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bakau minyak (Rhizophora apiculata) salah satu spesies terpenting di dalam ekosistem hutan mangrove dengan ciri khas yang berbeda dari jenis lainnya yaitu daunnya yang cenderung lebih kecil dan paling banyak pada kawasan pesisir pantai dengan ketinggian pohon yang dapat mencapai 30 m dengan diameter pohon mencapai 50 cm. Daun mangrove merupakan hijauan sumber serat yang bermanfaat untuk pakan ternak dan karbohidrat sebagai sumber energi bagi hewan ternak. Kandungan mineral yang teridentifikasi pada daun adalah kalsium, kalium, dan natrium dalam jumlah yang tinggi sehingga memperkaya kandungan nutrisi pakan ternak. Hasil kandungan gizi daun mangrove tersebut menunjukan bahwa daun mangrove berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber hijauan pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rasio terbaik terbaik dari (hay daun mangrove dan rumput lapangan) secara in-vitro, mendapatkan rasio terbaik dari (hay daun mangrove, rumput lapangan, jerami amoniasi, dan konsentrat) secara in-vitro, serta mendapatkan rasio terbaik (hay daun mangrove, rumput lapangan, jerami amoniasi, dan konsentrat) untuk mendapatkan formulasi ransum komplit terbaik terhadap performa ternak kambing kacang. Penelitian tahap I bertujuan untuk mendapatkan rasio terbaik dari (hay daun mangrove dan rumput lapangan) di dalam rumen secara in-vitro. Ransum pakan yang diuji adalah hay daun mangrove dan rumput lapangan. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan perlakuan yang terdiri dari P1 (Hay Daun Mangrove (HDM) 60% + Rumput Lapangan (RL) 40%), P2 (HDM 50% + RL 50%), P3 (HDM 40% + RL 60%), dan P4 (HDM 30% + RL 70%). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) pada kecernaan nutrisi, kecernaan fraksi serat, VFA, dan NH3, sedangkan pada pH perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05). Didapatkan perlakuan terbaik pada P3 dengan nilai tertinggi pada kecernaan nutrisi (bahan kering 62,82%, bahan organik 65,69%, protein kasar 66,17%), fraksi serat (ADF 50,67%, NDF 57,22%, selulosa 55,84%, hemiselulosa 63,27%), VFA (156,20 mM), dan NH3 (9,84 mg/100 ml) yang selanjutnya akan diuji pada penelitian tahap II. Penelitian tahap II bertujuan untuk mendapatkan rasio terbaik dari (hay daun mangrove, rumput lapangan, jerami amoniasi, dan konsentrat) secara in-vitro. Penelitian dilakukan secara in-vitro dengan rancangan acak kelompok 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan perlakuan terdiri P0: (HDM 40%+RL 0%+JA 0%+K 60%); P1: (HDM 16%+RL 24%+ JA 0%+ K 60%); P2: (HDM 16%+ RL 24%+ JA 10%+K 50%); P3: (HDM 20%+ RL 30%+ JA 10%+ K 40%); P4: (HDM 24%+ RL 36%+ JA 10%+ K 30%). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) pada total fenol, tanin, kecernaan nutrisi, kecernaan fraksi serat, NH3, VFA total, VFA parsial, populasi bakteri dan protozoa, sintesis protein mikroba, total produksi gas dan gas metan, sedangkan pada pH perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05). Didapatkan dua perlakuan terbaik P1 dan P2 yang selanjutnya akan diuji secara in-vivo. Penelitian tahap III bertujuan untuk mendapatkan rasio terbaik (hay daun mangrove, rumput lapangan, jerami amoniasi, dan konsentrat) untuk mendapatkan formulasi ransum komplit terbaik terhadap performa ternak kambing kacang. Penelitian dilakukan secara in-vivo dengan rancangan acak kelompok 4 perlakuan dan 4 ulangan pada kambing kacang, dengan perlakuan terdiri dari P1 (HDM 40%+ K 60%), P2 (RL 40%+ K 60%), P3 (HDM 16% + RL 24% + K 60%), P4 (HDM 16% + RL 24% + JA 10% + 50% K). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) pada konsumsi, kecernaan, gas metan, PBB harian, profil darah, dan haematologi darah (RBC, HCT, MCHC), sedangkan perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) pada efisiensi ransum, dan haematologi darah (WBC, HGB, MCV, MCH, LYM). Didapatkan perlakuan terbaik pada P3 dengan konsumsi dan kecernaan bahan kering (528,12 g/hari dan 66,07%), bahan organik (480,63 g/hari dan 80,32%), dan protein (65,63 g/hari dan 81,58%), PBB 71,93 g/hari, IOFC Rp. 6.719, kolesterol darah 50,68 mg/dL, dan protein daging 15,34%. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah pada penelitian in-vitro kombinasi hay daun mangrove dan rumput lapangan menghasilkan rasio terbaik HDM 40% + RL 60% dan hasil rasio terbaik formulasi ransum komplit in-vitro adalah (HDM 16% + RL 24%) + JA 0% + K 60%. Penelitian in-vivo menghasilkan formulasi terbaik yaitu HDM 16% + RL 24% + K 60% berdasarkan konsumsi, kecernaan, PBB, profil darah dan haematologi darah, serta IOFC. Penggunaan hay daun mangrove tidak dapat digunakan terlalu banyak dalam ransum komplit karena kandungan antinutrisi tanin yang memiliki rasa kelat atau sepat, aroma asam, serta dapat menurunkan kecernaan dan konsumsi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Berdasarkan uji profil dan haematologi darah serta kualitas daging didapatkan bahwa ransum komplit dengan bahan dasar hay daun mangrove masih dalam kisaran yang normal dan mampu menunjang kesehatan konsumen.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc
Uncontrolled Keywords: hay daun mangrove, in-vitro, in-vivo, kambing kacang, ransum komplit
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 Ilmu Peternakan
Date Deposited: 12 Jul 2023 04:51
Last Modified: 12 Jul 2023 04:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206021

Actions (login required)

View Item View Item