Hubungan Tingkat Pengetahuan Apoteker tentang Pengelolaan Obat dengan Tingkat Ketersediaan Obat di Puskesmas Kota Padang

Ivana, Regita Viviani (2023) Hubungan Tingkat Pengetahuan Apoteker tentang Pengelolaan Obat dengan Tingkat Ketersediaan Obat di Puskesmas Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 July 2024. Download (311kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 July 2024. Download (254kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 July 2024. Download (262kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 July 2024. Download (226kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 July 2024. Download (1MB)

Abstract

Ketersediaan obat merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk menilai kualitas puskesmas dan penentu kepuasan konsumen. Oleh karena itu, apoteker memerlukan pengetahuan pengelolaan obat untuk melakukan pengelolaan obat yang baik dalam menjamin ketersediaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan apoteker mengenai pengelolaan obat, tingkat ketersediaan obat, dan hubungan antara tingkat pengetahuan apoteker mengenai pengelolaan obat dengan tingkat ketersediaan obat di puskesmas Kota Padang. Metode penelitian adalah non eksperimental dengan pengambilan data secara cross sectional, dimana seluruh variabel diukur dan diamati secara bersamaan dalam satu waktu. Penelitian ini menggunakan apoteker yang diberikan kuesioner mengenai pengelolaan obat serta diminta menyerahkan data LPLPO untuk melihat pemakaian dan persediaan obat. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling serta instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan LPLPO. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji Rank Spearman pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas apoteker memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 14 responden (73,68%). Selanjutnya mayoritas puskesmas memiliki tingkat ketersediaan obat yang cukup yaitu juga sebanyak 14 responden (73,68%). Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan nilai p = 0,217 (p > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan apoteker dengan tingkat ketersediaan obat di puskesmas Kota Padang. Kata kunci: ketersediaan obat, pengetahuan, pengelolaan obat, apoteker

Actions (login required)

View Item