PENGARUH INJEKSI N-ASETILSISTEIN INTRATIMPANI SEBAGAI OTOPROTEKSI TERHADAP AMBANG DENGAR PENDERITA TUMOR KEPALA LEHER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI CISPLATIN

Rizki, Saputra (2023) PENGARUH INJEKSI N-ASETILSISTEIN INTRATIMPANI SEBAGAI OTOPROTEKSI TERHADAP AMBANG DENGAR PENDERITA TUMOR KEPALA LEHER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI CISPLATIN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER OK.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Bab Penutup)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (19kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (Tesis Fulltext)
Makalah wt.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Cisplatin merupakan agen kemoterapi yang sangat efektif dalam pengobatan berbagai neoplasma jaringan lunak. Cisplatin bekerja dalam sel tumor melalui mekanisme perusakan DNA dan produksi ROS (reactive oxygen species), yang menyebabkan kematian sel oleh mekanisme apoptosis. Kemoterapi menggunakan cisplatin memiliki efek samping ototoksik yang mengakibatkan kematian sel rambut luar koklea yang menyebabkan gangguan pendengaran ireversibel. Agen otoprotektif yang dapat digunakan seperti golongan thiol dan antioksidan. Injeksi intratimpani merupakan pendekatan yang sederhana dalam usaha mengantarkan obat ke telinga dalam. Tujuan : Menganalisis pengaruh injeksi N-asetilsistein intratimpani terhadap perubahan ambang dengar penderita tumor kepala leher yang mendapat kemoterapi cisplatin. Metode : Penelitian experimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design pada pasien kanker kepala leher yang mendapat kemoterapi cisplatin dengan dosis 75 mg/m 2 . Sebelum dilakukan kemoterapi dilakukan pemeriksaan audiometri nada murni pada penderita sebagai data awal. Kelompok telinga perlakuan diberikan injeksi N-asetilsistein intratimpani 10% dan telinga kontrol tidak dilakukan tindakan injeksi intratimpani. Pemeriksaan audiometri nada murni untuk evaluasi dilakukan pada 2-3 minggu sesudah. Data dianalisis secara statistik dengan program komputer dan dinyatakan bermakna jika p <0.05. Hasil : Pada penelitian ini terdapat penurunan ambang dengar hantaran tulang pada semua frekuensi, terutama pada frekuensi 8000 Hz setelah kemoterapi pada kelompok kontrol dengan signifikansi p>0,05. Terdapat penurunan ambang dengar hantaran tulang pada kelompok perlakuan setelah kemoterapi dengan signifikansi p>0,05. Terdapat perbedaan selisih rerata perubahan ambang dengar hantaran tulang sebelum dan sesudah kemoterapi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dengan penurunan ambang dengar cenderung terjadi pada kelompok kontrol dibandingkan kelompok perlakuan dengan signifikasnsi p>0,05. Kesimpulan : Terdapat kecendrungan pengaruh proteksi pada kelompok perlakuan terhadap perubahan ambang dengar penderita tumor kepala leher yang mendapat kemoterapi cisplatin, tetapi tidak bermakna secara statistik.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Rossy Rosalinda, Sp.T.H.T.B.K.L, Subsp. NO.(K), FICS
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 11 Jul 2023 08:46
Last Modified: 11 Jul 2023 08:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205915

Actions (login required)

View Item View Item