EFEK PEMBERIAN VITAMIN C DAN EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS (Galur wistar) YANG DIINDUKSI TIMBAL ASETAT

Rayhan, Ridwan Pratama (2023) EFEK PEMBERIAN VITAMIN C DAN EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS (Galur wistar) YANG DIINDUKSI TIMBAL ASETAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Timbal merupakan logam berat yang berpotensi menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat dicegah dengan konsumsi antioksidan. Daun jamblang (Syzygium cumini) dan vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berpotensi menekan radikal bebas. Ekstrak daun jamblang berpotensi menangkal radikal bebas karena memiliki kandungan fitokimia golongan flavonoid seperti myricetin dan quercetin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi ekstrak daun jamblang dengan vitamin C terhadap kadar malondialdehid (MDA) pada tikus yang diinduksi timbal asetat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis true experimental research yang dilakukan di Animal House Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Sampel penelitian ini merupakan 42 ekor tikus (Galur wistar) yang dibagi dalam 7 kelompok. Perlakuan dilaksanakan selama 30 hari dan euthanasia dilakukan pada hari ke-31 setelah tikus dipuasakan selama 24 jam. Darah tikus diambil dan disentrifus untuk mengambil serum yang kemudian dianalisis menggunakan metode thiobarbituric acid reactive substances (TBARS) untuk mengetahui kadar MDA serum tikus. Kadar MDA yang telah diketahui kemudian dianalisis menggunakan uji parametrik one-way ANOVA dan uji post hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan kadar MDA serum tikus (Galur wistar) pada kelompok yang diberikan ekstrak daun jamblang dosis 75 mg/kgBB, ekstrak daun jamblang dosis 150 mg/kgBB, vitamin C dosis 75 mg/kgBB, kombinasi vitamin C dosis 35 mg/kgBB dengan ekstrak daun jamblang dosis 75 mg/kgBB, serta kombinasi vitamin C dosis 75 mg/kgBB dengan ekstrak daun jamblang dosis 150 mg/kgBB. Dapat disimpulkan bahwa hampir semua perlakuan pemberian vitamin C dan ekstrak daun jamblang, menunjukkan efek penurunan kadar MDA serum tikus (Galur wistar) yang telah diinduksi dengan timbal asetat dosis 40 mg/kgBB secara signifikan (p-value<0,05), kecuali kelompok pemberian ekstrak daun jamblang dosis 75 mg/kgBB (p-value=0,264). Penurunan kadar MDA serum yang paling signifikan didapatkan pada kelompok pemberian kombinasi vitamin C dosis 35 mg/kgBB dan ekstrak daun jamblang dosis 75 mg/kgBB (p-value=0,0004).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Elmatris Sy, MS
Uncontrolled Keywords: Vitamin C, ekstrak daun jamblang, timbal asetat, dan malondialdehid
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 11 Jul 2023 08:59
Last Modified: 11 Jul 2023 08:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205909

Actions (login required)

View Item View Item