Cori, Qamara (2023) Analisis Spasial Potensi Pengembangan Ternak Kambing Di Kabupaten Limapuluh Kota. Masters thesis, Fakultas Peternakan.
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak .pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (276kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka2.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
Text (Full Thesis)
Full Thesis .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk; a) memetakan keberadaan peternakan kambing di Kabupaten Limapuluh Kota, b) memetakan lingkungan ekologis ternak kambing di Kabupaten Limapuluh Kota, c) memetakan potensi lahan untuk tanaman hijauan pakan ternak kambing di Kabupaten Limapuluh Kota, dan d) memetakan arahan penyebaran dan pengembangan peternakan kambing, serta peningkatan kapasitas populasi ternak kambing di Kabupaten Limapuluh Kota. Pemetaan keberadaan peternakan kambing, lingkungan ekologis, dan potensi lahan untuk HMT dilakukan dengan pendekatan analisis spasial (ArcGIS versi 10.9).Penentuan arahan kawasan penyebaran dan pengembangan ternak kambing dianalisis berdasarkan analisis potensi pengembangan wilayah, Location Quotient (LQ), dan Shift Share Analysis (SSA). Hasil arahan kawasan penyebaran dan pengembangan ternak kambing dipetakan menggunakan softwareArcGIS versi 10.9. Peningkatan kapasitas populasi ternak dikalkulasi dengan menggunakan microsoft excel untuk menghitung KPPTR berdasarkan potensi sumberdaya lahan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternakan kambing tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. HMT yang berpotensi dibudidayakan oleh peternak adalah daun singkong, Kaliandra, Gamal, Turi, dan Lamtoro. Kawasan Penyebaran dan Pengembangan (WPP) ternak kambing berada di Kecamatan Harau, Suliki, dan Bukit Barisan. Wilayah Pengembangan (WP) berada di Kecamatan Kapur Sembilan, Lareh Sago Halaban, Payakumbuh, Guguak, dan Mungka. Wilayah Pemantapan (WM) berada di Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Luak, Akabiluru dan Pangkalan Koto baru. Untuk Wilayah Penunjang (WPJ) berada di Kecamatan Gunuang Omeh. Kapasitas peningkatan populasi ternak kambing pada 13 kecamatan bernilai positif dan ada 4 kecamatan yang berada dibawah 500 ST yaitu Luak, Situjuh Limo Nagari, Lareh Sago Halaban, dan Guguak. Kata Kunci: Analisis Spasial, Pemetaan, Peternakan Kambing
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Ir. Hj. Dwi Yuzaria, SE., M.Si and Dr. Ir. Fuad Madarisa, M.Sc) |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 02:10 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 02:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205717 |
Actions (login required)
View Item |