M. Arya, Wahyu Pratama (2023) Kajian Gaya Seret Pada Rumah Adat Minangkabau Dengan Variasi Jumlah Gonjong Menggunakan Simulasi Computational Fluid Dynamics. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (631kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (938kB) |
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (365kB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Sumatra Barat memiliki rumah adat dengan ciri khasnya tersendiri yang biasa disebut dengan rumah Minangkabau. Rumah ini memiliki keunikan pada atapnya yang lebih tinggi dan runcing dibandingkan rumah pada umumnya. Bentuk atap rumah Minangkabau tersebut menyebabkannya rumah Minangkabau termasuk bangunan yang tidak aerodinamis dan mempunyai nilai gaya seret yang lebih besar dari pada rumah – rumah adat di Indonesia, hal ini akan memudahkan terjadinya kerusakan pada rumah Minangkabau saat dilewati oleh angin berkecepatan tinggi. Rumah Minangkabau di Sumatra Barat memiliki jenis jumlah gonjong yang berbeda-beda, oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan kajian gaya seret terhadap Rumah Minangkabau dengan variasi jumlah gonjong dan arah datangnya angin. Dari penelitian ini dapat diketahui jenis jumlah gonjong rumah Minangkabau dengan nilai gaya seret terbesar dan juga sudut orientasi yang ideal terhadap arah datangnya angin dengan nilai gaya seret terkecil pada rumah Minangkabau. Hasil penelitian ini nantinya dapat menjadi acuan untuk melakukan langkah preventif terhadap kerusakan sebelum membangun rumah Minangkabau di daerah rawan badai. Penelitan ini menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan objek model Rumah Minangkabau variasi jumlah gonjong yang divariasikan sudut orientasinya terhadap arah angin dengan sudut serang 0°, 45° dan 90° pada kecepatan angin yang berkisar antara 4 – 13 m/s. Berdasarkan hasil simulasi yang didapatkan, pada arah orientasi sudut 90° terhadap arah angin mempunyai nilai gaya seret dan koefisien drag terkecil pada mayoritas tiap variasi jumlah gonjong rumah Minangkabau. Rumah Minangkabau yang paling tidak aerodinamis adalah pada jumlah gonjong 6 dengan gaya seret sebesar 3,423 N dan koefisien drag sebesar 1,414 pada arah orientasi 0°.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | 1.Dr.-Ing. Uyung Gatot S. Dinata 2.Gusriwandi, M.T |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 08:40 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 08:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205674 |
Actions (login required)
View Item |