INDUSTRI KOPI NUR DI SUNGAI PENUH 1984-2019

Feldisa, Sekar Wulandari (2023) INDUSTRI KOPI NUR DI SUNGAI PENUH 1984-2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (530kB)
	Text (Bab V Kesimpulan) BAB V kesimpulan.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (daftar pustaka) pdf BABB 9 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (skripsi lengkap Feldisa) LENGKAP SKRIPSI FELDISA SEKAR WULANDARI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Industri Kopi Nur Di Sungai Penuh 1984-2019”. Skripsi ini ditulis bertujuan untuk meneliti perkembangan industri Kopi Nur di Sungai Penuh dalam rentang tahun 1984-2019. Ada dua masa kepemimpinan dalam industri Kopi Nur, yaitu masa Nurcaya pada tahun 1984-2015 serta kepemimpinan masa Zefri Efdison tahun 2015-2019. Penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah. Metode penelitian sejarah terdiri dari tahapan heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap heuristik, pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari sumber primer dari dinas pemerintahan terkait, beberapa dokumen berupa sertifikat dan surat-surat inventaris perusahaan. Selanjutnya diadakan wawancara dengan pemilik perusahaan dan tenaga kerja dengan menggunakan metode sejarah lisan. Kopi Nur memiliki pasar yang besar dan menjadi produk oleh-oleh khas Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Pada masa Zefri Efdison, perkembangan kopi semakin pesat, karena mempunyai manajemen dalam kegiatan jual beli dan tenaga kerja. Untuk meningkatkan minat konsumen terhadap Kopi Nur, Zefri Efdison mengikutsertakan Kopi Nur dalam pameran, serta diklat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa Kopi Nur merupakan produk kopi bubuk yang diadaptasi dari kopi Bukit Apit yang berada Bukittinggi dan berkembang menjadi usaha milik keluarga Nurcaya. Perkembangan juga terjadi dalam kurun waktu 35 tahun sejak awal disahkannya merek Kopi Nur dan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan usaha Kopi Nur.

Actions (login required)

View Item