Pengaruh Paparan Obat Anti Nyamuk Aerosol Terhadap Ekspresi Gen Extracellular Superoxide Dismutase (EC-SOD) Darah Tikus Putih Strain Wistar (Rattus novergicus)

Fadilla, Loviana Irwan (2016) Pengaruh Paparan Obat Anti Nyamuk Aerosol Terhadap Ekspresi Gen Extracellular Superoxide Dismutase (EC-SOD) Darah Tikus Putih Strain Wistar (Rattus novergicus). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1. Abstrak.PDF - Published Version

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir)
3. Bab 7.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
5. fulltext fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Obat anti nyamuk aerosol merupakan salah satu jenis insektisida yang banyak digunakan masyarakat. Bahan aktif piretroid dalam obat anti nyamuk aerosol ternyata menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dengan cara menimbulkan stres oksidatif. Hal ini tentu memerlukan pertahanan tubuh seperti Extracellular Superdioxide (EC-SOD) untuk melawan ROS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan obat anti nyamuk aerosol terhadap ekspresi gen EC-SOD darah tikus putih strain Wistar (Rattus novergicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized post test control group design. Sampel berjumlah 20 ekor tikus putih strain Wistar (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 (6 ml/m3 ), kelompok perlakuan 2 (12 ml/m3 ) dan kelompok perlakuan 3 (18 ml/m3 ). Ekspresi gen EC-SOD dilihat dengan pemeriksaan PCR. Analisa data menggunakan program SPSS software yang terdiri dari uji normalitas Saphiro Wilk, uji homogenitas varian dan uji One-Way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji post-hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1 (p=0,041), 2 (p=0,028) dan 3 (p=0,008). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi paparan dosis 6 ml/m3, 12 ml/m3 dan 18 ml/m3 tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok yang diberi paparan dosis 6 ml/m3, 12 ml/m3 dan 18 ml/m3. Kata kunci: obat anti nyamuk aerosol, piretroid, EC-SOD, stres oksidatif, ROS, PCR.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 23 Jan 2017 07:09
Last Modified: 27 Mar 2017 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20565

Actions (login required)

View Item View Item