Silvina, Fitria Sari Busnita (2023) GAMBARAN KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA BALITA PENDEK DI KECAMATAN KOTO TANGAH, KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (280kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (Full text)
skripsi_Silvina Fitria Sari Busnita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Balita pendek masih menjadi perhatian pada bidang Kesehatan anak. Balita pendek karena kondisi patologis dapat disebabkan oleh infeksi kronis dan malnutrisi yang disebut dengan stunting. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 21,6%. Angka ini masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 sebesar 14%. Infeksi kronis yang banyak dialami oleh anak adalah infeksi saluran cerna, salah satunya infeksi cacing. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian mengenai gambaran kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths pada balita pendek. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Padang Sarai dan Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada bulan September 2022 – Juni 2023, dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel feses pada balita pendek dengan rentang usia 24 – 59 bulan dengan total 124 sampel. Sampel diperiksa secara mikroskopis dengan metode Kato-Katz. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 124 balita pendek, didominasi oleh anak dengan kategori pendek (77,4%), jenis kelamin laki-laki (50,8%), dan kelompok usia 36 – 47 bulan (43,5%). Pada pemeriksaan feses balita pendek didapatkan sebesar 6,5% terinfeksi STH. Spesies yang ditemukan Ascaris lumbricoides (50%), Trichuris trichiura (25%), dan mixed infection Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura (25%). Ascaris lumbricoides masing-masing ditemukan 33% pada derajat ringan, sedang, dan berat sedangkan Trichuris trichiura ditemukan 50% pada derajat ringan, 25% pada derajat sedang dan berat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths yang paling banyak terdapat pada spesies Ascaris lumbricoides dengan derajat infeksi yang beragam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Adrial, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Balita Pendek, infeksi soil transmitted helminths, stunting |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 09:03 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 09:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205529 |
Actions (login required)
View Item |