PERBEDAAN ACADEMIC BURNOUT BERDASARKAN SUBTIPE PERFEKSIONISME PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Fakhri, Rizky Fadhlurrahman (2023) PERBEDAAN ACADEMIC BURNOUT BERDASARKAN SUBTIPE PERFEKSIONISME PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan academic burnout berdasarkan subtipe perfeksionisme (perfectionistic strivings [PS] murni, perfectionistic concerns [PC] murni, perfeksionis gabungan, dan non-perfeksionis) mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, sejalan dengan konsepsi perfeksionisme model 2 x 2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif kausal-komparatif. Partisipan penelitian ini berjumlah 264 orang mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan metode pengambilan sampel adalah pengambilan sampel random berstrata proporsional. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan alat ukur Maslach Burnout Inventory–Student Survey (MBI–SS), serta tiga subskala Frost Multidimensional Perfectionistic Scale (FMPS) dan dua subskala Hewitt and Flett Multidimensional Perfectionistic Scale (HFMPS) versi singkat yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Reliabilitas alat ukur tersebut secara berurutan adalah 0,899, 0,707–0,816, dan 0,772–0,764. Hasil simple effect analysis terhadap hasil uji ANOVA faktorial menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran PS murni memiliki academic burnout yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan non-perfeksionis dan perfeksionis gabungan, dan PC murni memiliki academic burnout yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan non-perfeksionis dan perfeksionis gabungan dilihat dari signifikansi keempatnya sebesar 0,000 (p < 0,025). Hasil ini mengindikasikan bahwa subtipe perfeksionisme PS murni merupakan bentuk perfeksionisme yang paling baik terhadap academic burnout dan subtipe perfeksionisme PC murni paling buruk terhadap academic burnout pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Actions (login required)

View Item