Pengaruh Variasi Waktu Perebusan Terhadap Sifat Mekanik Dari Biokomposit Nata de coco dan MXene

Muhammad, Fath Almashyur (2023) Pengaruh Variasi Waktu Perebusan Terhadap Sifat Mekanik Dari Biokomposit Nata de coco dan MXene. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Biokomposit adalah kombinasi dari dua atau lebih bahan yang terdiri dari matriks dan reinforcement yang terbuat dari bahan alami untuk membentuk sifat baru. Berdasarkan jenis matriks komposit yang digunakan, terdapat salah satu jenisnya yang paling banyak digunakan, yaitu Polymer-matriks composites (PMC). Polymer-matriks composite (PMC) mudah didapat dan memiliki biaya yang relatif lebih murah dibanding jenis komposit lainnya. Pada penelitian ini, material penyusun biokomposit yang digunakan adalah Nata de coco dan MXene. Nata de coco pada tahap awal dibersihkan dan dinetralkan pH nya hingga 7 dengan campuran larutan aquades dan NaOH lalu dilanjutkan dengan perlakuan proses tempo untuk menguraikan rantai ikatan Nata de coco. Nata de coco kemudian direbus dengan variasi waktu 0 menit, 30 menit, 300 menit, dan 480 menit untuk meningkatkan daerah kristal material dengan ditambahkan MXene yang merupakan material yang bersifat konduktif yang terlebih dahulu telah dilakukan proses etsa pada fasa MAX menggunakan senyawa HF dan proses ultrasonik terhadap larutan MXene. Material komposit kemudian dikeringkan dan dipotong untuk dilakukan pengujian tarik menggunakan mesin uji tarik sesuai dengan standar pengujian ASTM D638-14 Tipe 5. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa kekuatan tertarik dari biokomposit Nata de coco dan MXene mengalami penurunan setelah dilakukan perebusan pada durasi waktu 30 menit, 300 menit dan mengalami kenaikan pada durasi waktu 480 menit perebusan dengan kekuatan tarik tertinggi pada 0 menit waktu perebusan sebesar 98,2 MPa. Penurunan nilai kekuatan tarik tersebut terjadi karena dengan adanya penambahan MXene pada serat Nata de coco yang menyebabkan semakin sulit serat untuk merenggang lurus sehingga menyebabkan kekuatan tarik menjadi semakin rendah. Kata Kunci: Nata de coco, MXene, Sifat Mekanik, Perebusan, Ultrasonik.

Actions (login required)

View Item