Implementasi BIM 5D Pada Proyek Jembatan Bukit Sulap (Tipe Lengkung Baja)

Muhammad, Ihsanul Kharimah (2023) Implementasi BIM 5D Pada Proyek Jembatan Bukit Sulap (Tipe Lengkung Baja). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (46MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan infrastruktur menjadi salah satu sektor yang mencerminkan kemajuan suatu negara. Hal tersebut menjadi fokus pemerintah untuk giat melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Namun, hal yang harus diperhatikan, yaitu pengendalian waktu, biaya dan mutu. BIM hadir untuk meminimalisir kesalahan serta meningkatkan efisiensi dalam suatu proyek bangunan. BIM merupakan suatu metode yang diterapkan pada industri AEC (Architecture, Engineering and Construction). Teknologi BIM memungkinkan untuk memodelkan model 3D yang memiliki informasi setiap item, analisa quantitiy take-off, scheduling serta cost estimating. Penerapan teknologi BIM sudah cukup banyak pada proyek yang ada di Indonesia. Beberapa software yang mendukung teknologi BIM ialah Autodesk Revit, Autodesk Navisworks dan Tekla Structures. Jembatan lengkung menjadi salah satu bangunan yang dapat menerapkan teknologi BIM pada pelaksanaannya. Jembatan sendiri ialah konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan yang melalui suatu rintangan yang lebih rendah. Jembatan Bukit Sulap yang terdapat di Kota Lubuklinggau menjadi objek untuk dirancang menggunakan teknologi BIM. Perencanaan jembatan menggunakan gambar DED, kurva-s serta RAB Jembatan Bukit Sulap. Tahap awal yang dilakukan ialah pemodelan 3D jembatan menggunakan software Autodesk Revit yang meliputi pemodelan abutment dan bore pile, rangka baja dan sambungan, dan deck beton. Setelah itu dilakukan clash detection untuk mengetahui clash yang terjadi. Luaran dari tahap ini ialah model 3D dan quantity take-off. Tahap scheduling dimulai dengan menghitung durasi pekerjaan sesuai dengan Permen PUPR No: 28/PRT/M/2016 dan membandingakan volume pada model dan kurva-s. Time schedule direncanakan menggunakan software Microsoft Project dengan membuat Gantt Chart dengan memperhatikan hubungan antar item pekerjaan. Simulasi serta animasi pekerjaan dibuat menggunkan software Autodesk Navisworks Manage dengan memadukan model 3D dan time schedule. Cost estimating dihitung dengan cara mengalikan volume pada model dengan harga satuan yang didapat pada RAB proyek dan menambah komponen biaya pada animasi. Sehingga stakeholder dapat memantau progres pelaksanaan proyek.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Benny Hidayat, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Building Information Modeling, Arch Bridge, Modeling, Scheduling, Cost Estimating
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TG Bridge engineering
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 05 Jul 2023 07:35
Last Modified: 05 Jul 2023 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205376

Actions (login required)

View Item View Item