Pengaruh Pemberian Blastocystis sp. terhadap Hitung Jenis Leukosit pada Tikus Putih (Rattus novergicus) galur Wistar Jantan

Salma, Sayyidatussauqiyah (2023) Pengaruh Pemberian Blastocystis sp. terhadap Hitung Jenis Leukosit pada Tikus Putih (Rattus novergicus) galur Wistar Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Skripsi full text) Full text skripsi Salma Sayyidatussauqiyah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Insidensi infeksi Blastocystis sp. sangat luas dan dapat menimbulkan berbagai gejala termasuk gangguan pencernaan hingga urtikaria. Blastocystis sp. mampu melepaskan sitokin pro-inflamasi dan protease sistein yang mengakibatkan pergeseran modulasi respon imun adaptif, sehingga dapat terjadi leukositosis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh infeksi Blastocystis sp. terhadap hasil hitung jenis leukosit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan pendekatan post test only control group design dan melibatkan 21 ekor tikus putih galur wistar jantan (Rattus novergicus) sebagai hewan coba. Penelitian ini dilaksanakan di Animal House, Laboratorium Biomedik, dan Laboratorium Sentral Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Desember 2022 sampai Juni 2023. Blastocystis sp. pada feses tikus diperiksa menggunakan mikroskop dan kultur, sedangkan pemeriksaan hitung jenis leukosit dilakukan secara mikroskopis menggunakan sediaan apus darah tepi. Analisis data dilakukan menggunakan uji One Way Anova dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian berupa rerata nilai hitung jenis leukosit dalam persen (%) pada tiap kelompok. Kelompok kontrol negatif (K-) dengan basofil 0, eosinofil 0, neutrofil 28,1, limfosit 71,1, dan monosit 0,7. Kelompok perlakuan 1 (P1) dengan rerata basofil 0, eosinofil 0, neutrofil 25,6, limfosit 60,4, dan monosit 1,1. Kelompok perlakuan 2 (P2) dengan rerata basofil 0, eosinofil 0, neutrofil 33, limfosit 67, dan monosit 1,4. Nilai signifikansi yang diperoleh untuk hitung jenis leukosit neutrofil sebesar 0,5, limfosit sebesar 0,6, dan monosit sebesar 0,1 (p > 0,05). Kesimpulan yang didapatkan adalah pemberian Blastocystis sp. tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hitung jenis leukosit.

Actions (login required)

View Item