OPTIMASI DAN VALIDASI METODE ANALISIS RUBRASANTON DAN COWANIN SECARA SIMULTAN DALAM EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG Garcinia cowa Roxb. MENGGUNAKAN KLT-DENSITOMETRI FASE TERBALIK

Annisa, Khairani (2023) OPTIMASI DAN VALIDASI METODE ANALISIS RUBRASANTON DAN COWANIN SECARA SIMULTAN DALAM EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG Garcinia cowa Roxb. MENGGUNAKAN KLT-DENSITOMETRI FASE TERBALIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (350kB)
	Text (Bab Akhir Penutup) Bab Akhir Penutup.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (547kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext Annisa Khairani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Rubrasanton dan cowanin merupakan golongan santon yang termasuk senyawa mayor pada kulit batang Garcinia cowa Roxb. Kedua senyawa ini dilaporkan memiliki berbagai aktivitas terapeutik diantaranya sebagai antiinflamasi dan antikanker, yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat herbal. Untuk standardisasi ekstrak dalam upaya kontrol kualitas obat herbal diperlukan suatu metode analisis yang akurat dan valid. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi dan memvalidasi metode analisis senyawa rubrasanton dan cowanin secara simultan dalam ekstrak etanol G. cowa menggunakan KLT-Densitometri fase terbalik. Optimasi dilakukan pada plat silika gel 60 RP-18 F254s menggunakan fase gerak asetonitril: asam formiat: heksan (6:2,5:1,5) dan dianalisis pada panjang gelombang 241 nm. Kesesuaian sistem menghasilkan nilai parameter berikut: untuk rubrasanton (Rf 0,55; Rs 1,3; N 48400; JSPT 9,1 x 10-5; dan Tf 1) dan untuk cowanin (Rf 0,42; Rs 1,6; N 50176; JSPT 6,7 x 10-5; dan Tf 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis dengan metode ini telah memenuhi kriteria validasi yaitu rubrasanton memiliki linearitas dengan koefisien korelasi 0,9982, batas deteksi (LOD) 33,33 µg/ml, batas kuantitasi (LOQ) 111,11 µg/ml, presisi interday dan intraday dengan %RSD < 2%, serta perolehan kembali dalam rentang 95,42-102,54%. Sedangkan untuk cowanin memiliki linearitas dengan koefisien korelasi 0,9987, batas deteksi (LOD) 27,79 µg/ml, batas kuantitasi (LOQ) 92,64 µg/ml, presisi interday dan intraday dengan %RSD < 2%, serta perolehan kembali dalam rentang 97-104,5%. Hasil penentuan kadar rubrasanton dan cowanin di dalam ekstrak etanol didapatkan berturut-turut 4,72% dan 1,56%. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa metode KLT-Densitometri fase terbalik valid digunakan untuk analisis rubrasanton dan cowanin secara simultan dalam ekstrak etanol G. cowa.

Actions (login required)

View Item