Pemanfaatan Tawas dan Pasir Untuk Mengurangi Pencemaran Mikroplastik Pada Produksi Garam

Intan, Permata Bunda (2023) Pemanfaatan Tawas dan Pasir Untuk Mengurangi Pencemaran Mikroplastik Pada Produksi Garam. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover&abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (bab akhir)
BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (362kB)
[img] Text (tesis full)
TESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Mikroplastik adalah potongan plastik yang berukuran kecil dari 5 mm. Mikroplastik telah teridentifikasi keberadaannya di lingkungan laut dan dapat mengkontaminasi produk olahan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tawas dan pasir untuk mengurangi pencemaran mikroplastik pada air laut sebagai sumber bahan baku pembuatan garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah koagulasi dan filtrasi. Kelimpahan mikroplastik dari garam yang dibuat tanpa diberi perlakuan tawas dan pasir didapatkan sebanyak 400 partikel kg-1. Dari hasil variasi konsentrasi tawas didapatkan kondisi optimal pada 0,5 g/L dan kondisi optimal variasi ukuran partikel pasir adalah kecil dari 1 mm. Kondisi optimal diaplikasikan pada garam komersial A yang memiliki jumlah kelimpahan tertinggi sebanyak 380 partikel kg-1, dan berkurang menjadi 30 partikel kg-1. Sehingga pemanfaatan tawas dan pasir dapat mengurangi mikroplastik sebesar 92,10%. Hasil identifikasi mikroplastik pada sampel garam menggunakan metode klasifikasi visual dengan mikroskop trinokuler menunjukkan empat bentuk mikroplastik, yaitu fragmen, film, fiber dan pellet. Ukuran mikroplastik yang ditemukan dikelompokkan menjadi lima ukuran, yaitu <100; ≥100-300; ≥300-500; ≥500-1000; ≥1000µm. Bentuk dan ukuran yang paling dominan ditemukan adalah fragmen (52,98%) dan ≥100-300 (47,09%). ATR-FTIR digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi dari jenis polimer mikroplastik yang ditemukan. Jenis polimer yang ditemukan sebelum dan setelah perlakuan adalah polietilen tereftalat (PET) dan poliamida (PA). Polimer polietilen (PE), polipropilen (PP) dan poliamida (PA) ditemukan pada sampel garam komersial. Kata kunci : Mikroplastik, garam, koagulasi, tawas, pasir, dan kelimpahan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 22 Jun 2023 07:48
Last Modified: 22 Jun 2023 07:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205045

Actions (login required)

View Item View Item