Model Obedient Male Partner In Health Education And EngagementT For Visual Inspection With Acetic Acid Examination (Omphe-Iva) Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

Ferdinal, Ferry (2023) Model Obedient Male Partner In Health Education And EngagementT For Visual Inspection With Acetic Acid Examination (Omphe-Iva) Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (450kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (Bab VI Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (Disertasi Fulltext) DISERTASI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Latar Belakang Di Indonesia, kanker leher rahim merupakan penyakit kanker pada perempuan kedua setelah kanker payudara. Pada tiga dekade terakhir, kasus kanker leher rahim meningkat pada usia lebih muda atau dibawah 30 tahun. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, sedangkan prevalensi kedua tertinggi di Indonesia sebesar 0,8% atau sekitar 98.692 penduduk. Metode Penelitian ini menggunakan mixed method (studi kualitatif dan kuantitatif). Penelitian dilakukan di Kota Padang dengan empat tahap. Tahap 1 dan 2 untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan dengan studi kualitatif dan kuantitatif dengan desain crossectional menggunakan uji chi square, tahap 3 membangun model dan menyusun modul OMPHE-IVA, serta tahap 4 implementasi dan evaluasi modul menggunakan t-test untuk melihat perbedaan nilai rata-rata pre-test post-test dan Uji N-Gain untuk melihat keefektivitasan modul. Hasil Penelitian tahap 1 dan 2 diketahui bahwa faktor-faktor yang terlibat dalam tindakan pemeriksaan IVA adalah faktor pengetahuan, dukungan suami, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan. Secara statistik adanya hubungan yang bermakna (p-value≤0.05) antara dukungan suami, pengetahuan, dan persepsi kerentanan terhadap pemeriksaan IVA oleh wanita usia subur (WUS). Sebaliknya, persepsi keseriusan, persepsi manfaat dan persepsi hambatan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan pemeriksaan IVA oleh WUS. Faktor yang paling dominan terhadap pemeriksaan IVA adalah pengetahuan. Semua variabel memiliki perbedaan nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi menggunakan modul. Aplikasi modul cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan suami akan tetapi tidak efektif dalam meningkatkan persepsi WUS. Kesimpulan Model OMPHE-IVA ini menggambarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim, sedangkan modul terdiri dari 2 sesi pendidikan kesehatan, yaitu sesi 1 membahas tentang deteksi dini kanker leher rahim dan pemeriksaan IVA dan sesi 2 tentang peran dari dukungan suami. Pada evaluasi modul didapatkan peningkatan nilai rata-rata pengetahuan, dukungan suami, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan sebelum dan sesudah diaplikasikannya modul. Harapannya implementasi ini dapat didukung dengan kerjasama yang baik antara PUS, petugas kesehatan, keluarga dan stakeholder. Kata Kunci: Kanker, Leher Rahim, IVA, PUS, Model OMPHE-IVA, Kota Padang

Actions (login required)

View Item