DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA PHISING YANG DILAKUKAN MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor: 155/Pid.Sus/2018/PN.Cbn)

Indah Eka, Putri (2023) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA PHISING YANG DILAKUKAN MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor: 155/Pid.Sus/2018/PN.Cbn). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (398kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Maraknya manipulasi data atau phising yang dilakukan melalui media sosial belakangan ini telah meresahkan masyarakat. Tak sedikit korban mengalami kerugian secara materiil maupun immateriil akibat tindak pidana ini. Tindakan phising ini telah diatur dalam Pasal 35 jo. Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman maksimal pidana penjara 12 tahun lamanya. Salah satu kasus delik phising yang telah diadili oleh pengadilan adalah dalam Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN.Cbn. Adapun rumusan masalah dalam studi kasus hukum ini diantaranya : 1. Bagaimanakah dasar pertimbangan Hakim dalam memutus perkara tindak pidana phising yang dilakukan melalui media sosial dalam Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN.Cbn ditinjau dari segi pertimbangan non-yuridis? 2. Bagaimanakah penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana phising yang dilakukan melalui media sosial dalam Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN.Cbn? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang. Penelitian yang bersifat deskriptif ini dalam pengumpulan datanya menggunakan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, dasar pertimbangan Hakim dalam putusan ini sudah sesuai dan terpenuhi semua aspek-aspeknya secara yuridis. Akan tetapi, secara non-yuridis Hakim masih kurang mempertimbangkan aspek-aspek yang terdapat di dalamnya. Hakim hanya menjatuhkan 8 (delapan) bulan penjara, sedangkan Terdakwa melakukan lebih dari satu tindak pidana. Artinya, Terdakwa sebenarnya dapat diberikan pemberatan pidana. Namun, Hakim tidak mempertimbangkan hal ini sebagai keadaan yang memberatkan pidana bagi Terdakwa. Kemudian, dari segi penerapan sanksi pidana yang relatif ringan tersebut belum dapat memenuhi tujuan pemidanaan dan belum memenuhi rasa keadilan sehingga akan berdampak pada ketidakefektivitasan pemidanaan. Kata Kunci : Pertimbangan Hakim, Tindak Pidana Phising, Media Sosial

Actions (login required)

View Item