Fungsi, Makna, dan Nilai Budaya dalam Bahasa Mantra pada Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi: Kajian Antropolinguistik

Desti, Marlina (2023) Fungsi, Makna, dan Nilai Budaya dalam Bahasa Mantra pada Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi: Kajian Antropolinguistik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (BAB IV Penutup)
BAB IV (Penutup).pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Desti Marlina. 2023. Fungsi, Makna, dan Nilai Budaya dalam Bahasa Mantra pada Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi: Kajian Antropolingustik. Prodi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Andalas. Pembimbing I: Dr. Fajri Usman, M.Hum. Pembimbing II: Leni Syafyahya, S.S., M.Hum. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja fungsi bahasa dalam mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi? (2) Apa saja makna etik dan emik dalam bahasa mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi? (3) Apa saja nilai budaya dalam bahasa mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan fungsi bahasa dalam mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (2) Mendeskripsikan makna etik dan emik dalam bahasa mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (3) Mendeskripsikan nilai budaya dalam bahasa mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi. Metode dan teknik penelitian terbagi atas tiga tahapan, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data, digunakan metode pengamatan terlibat dengan teknik dasar observasi partisipasi. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik rekam, teknik catat, dan teknik wawancara. Pada tahapan analisis data, digunakan metode padan translasional dan metode padan referensial dengan teknik dasar adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan yaitu hubung banding membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan empat fungsi bahasa dalam mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi. Fungsi bahasa tersebut adalah fungsi informasional sebanyak 8 mantra, fungsi direktif sebanyak 5 mantra, fungsi ekspresif sebanyak 4 mantra, dan fungsi estetik terdapat 1 mantra. Makna etik dan emik ditemukan pada seluruh data yang didapatkan. Makna etik dan emik dianalisis berdasarkan performansi, indeksikalitas, dan partisipasi. Nilai budaya yang terdapat dalam bahasa mantra yang digunakan pada tradisi pacu jalur adalah nilai kerja keras, nilai disiplin, nilai gotong royong, nilai pelestarian dan kreativitas budaya, nilai kesetiakawanan sosial, dan nilai pikiran positif. Kata Kunci: antropolinguistik, mantra, pacu jalur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 21 Jun 2023 03:11
Last Modified: 21 Jun 2023 03:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/204910

Actions (login required)

View Item View Item