Herwin, Gevin (2016) Pengaruh Getaran Ultrasonik Bath Terhadap Kekuatan Tarik dan Patahan Komposit Bioplastik yang diperkuat Serat Rami (Boehmeria Nivea). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (532kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V benar.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir_Herwin Gevin(1210912064).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Bioplastik merupakan pengganti plastik konvensional yang berasal dari bahan alami dan biasa digunakan sebagai kemasan makanan. Karena berasal dari polimer alami sehingga bioplastik lebih ramah lingkungan. Salah satu polimer alami berasal dari pati tapioka, namun sifat pati yang hidrofilik (suka air) membuat bioplastik berbasis pati mudah berikatan dengan air. Untuk memperbaiki sifat bioplastik tersebut maka ditambahkan material yang memiliki sifat hidrofobik (tidak suka air), salah satunya berasal dari selulosa rami. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian mekanik dengan uji tarik dan pengujian patahan dengan Scanning Electron Mikroskop (SEM) pada komposit bioplastik berdasarkan waktu penggetaran dengan ultrasonic bath. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan komposit bioplastik adalah bioplastik tapioka sebagai matriks dan serat alam yaitu serat rami dengan perebusan alkalisasi NaOH 25% sebagai pengisinya. Perbandingan waktu yang digunakan yaitu 0 menit, 15 menit, 30 menit, dan 45 menit untuk penggetaran bioplastik dengan ultrasonic bath. Komposit bioplastik dibuat dengan metode pencetakan. Hasil pengujian tarik komposit terjadi peningkatan seiring dengan pertambahan waktu penggetaran menggunakan ultrasonic bath. Waktu penggetaran 45 Menit memiliki kekuatan tarik tertinggi yaitu 3,09 MPa dan nilai kekuatan tarik terendah pada komposit yang tidak diberikan perlakuan waktu penggetaran dengan nilai 1,81 MPa. Sedangkan untuk modulus elastisitas yang diperoleh pada penelitian ini mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan waktu penggetaran ultrasonic bath. Nilai modulus elastisitas tertinggi berada pada waktu penggetaran 45 menit dengan nilai 869,38 MPa, sedangkan modulus elastisitas terendah berada waktu penggetaran 15 menit yaitu dengan nilai 288,11 MPa. Hasil pemeriksaan bentuk fisik permukaan patahan, ikatan antara matriks dan kondisi serat setelah mengalami kegagalan akibat pengujian tarik memperlihatkan ukuran porositas persatuan luas berbanding terbalik dengan waktu penggetaran ultrasonic bath, semakin lama penggetaran ultrasonic bath maka persentase ukuran porositas persatuan luas semakin kecil .Penyebab turunnya modulus elastisitas pada spesimen dengan waktu penggetaran 15 menit yaitu terdapat konsentrasi tegangan akibat proses pemotongan spesimen yang kurang baik. Kata kunci : Serat rami, Bioplastik, Pengujian Tarik, Pengujian Morfologi, Scanning Electron Microscope (SEM)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 04:39 |
Last Modified: | 26 Jan 2017 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20480 |
Actions (login required)
View Item |