PENILAIAN KERENTANAN BANGUNAN RUMAH MASYARAKAT TERHADAP GEMPA BUMI DI NAGARI KAJAI, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT.

Rahmat, Fadli Zakir (2023) PENILAIAN KERENTANAN BANGUNAN RUMAH MASYARAKAT TERHADAP GEMPA BUMI DI NAGARI KAJAI, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (BAB V Kesimpulan dan Saran) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full rahmat fadli z.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tanggal 25 Februari 2022 terjadi gempa di Pasaman Barat mengakibatkan kerusakan rumah penduduk serta korban jiwa. Gempa tersebut terjadi tepat di bawah Gunung Talamau, 18 km sebelah timur laut kota Kota Simpang Empat dengan gempa utama berkekuatan 6,2 M. Gempa ini disusul gempa kecil yang terjadi hingga 27 Februari 2022. Kerusakan rumah akibat gempa tersebut daerah menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini untuk menilai kerentanan rumah terkait dengan bahaya gempa. Penilaian kerentanan bangunan rumah sangat penting pada daerah rawan gempa karena dapat memberikan informasi tentang dampak yang mungkin terjadi pada bangunan. Kerentanan bangunan rumah sangat erat kaitannya dengan potensi kerusakan akibat bahaya gempa bumi. Hasil penelitian menunjukkan bangunan rumah masyarakat di Nagari Kajai memiliki tingkat kerentanan sedang (skor 33,34 - 66,67) berjumlah 47% dan kerentanan tinggi (skor 0 – 33,33) berjumlah 53%. Hasil kualitas bangunan rumah yang diteliti di Nagari Kajai ditemukan banyak rumah tanpa perkuatan yaitu pada sudut dinding hanya bata merah bertemu dengan bata merah tidak menggunakan sloof, kolom, ring balok, gunung-gunung dari beton dan bahkan sebagian rumah tersebut tidak diplester keseluruhan, pada rumah yang menggunakan perkuatan untuk kualitas bangunannya pun kurang dari standar perencanaan rumah tahan gempa.

Actions (login required)

View Item