Optimasi dan Validasi Metode Analisis Rubrasanton dalam Darah Menggunakan KCKT dengan Preparasi Sampel Secara Dried Blood Spot (DBS)

Febriana, Jennifer (2023) Optimasi dan Validasi Metode Analisis Rubrasanton dalam Darah Menggunakan KCKT dengan Preparasi Sampel Secara Dried Blood Spot (DBS). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
surat keterangan tidak upload skripsi_Jennifer febriana.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup / Kesimpulan))
surat keterangan tidak upload skripsi_Jennifer febriana.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (Full Text)
surat keterangan tidak upload skripsi_Jennifer febriana.pdf - Published Version

Download (131kB)

Abstract

Senyawa Rubrasanton merupakan senyawa golongan Santon yang berasal dari kulit Garcinia cowa Roxb. Rubrasanton memiliki aktivitas farmakologi salah satunya sebagai antikolesterol yang berpotensi dikembangkan untuk menjadi obat baru. Pada pengembangan obat baru diperlukan pengujian profil farmakokinetika dengan metode analisis yang valid serta memiliki sensitivitas dan selektivitas yang tinggi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Preparasi sampel merupakan tahapan penting dalam analisis kadar senyawa pada matriks biologi yang bertujuan untuk menghilangkan pengotor pada analit. Pada penelitian ini, preparasi dilakukan secara dried blood spot (DBS). Preparasi ini dipilih karena menggunakan jumlah volume darah yang sedikit. Penelitian ini dilakukan secara in-vitro dalam darah manusia yang diambil dari PMI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan optimasi preparasi sampel dan validasi metode analisis Rubrasanton menggunakan KCKT dengan penambahan fenofibrat sebagai internal standar. Optimasi preparasi sampel dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol dan asetonitril dengan perbandingan volume darah : volume pelarut pengekstraksi masing- masing 1:10, 1:20, 1:30. Sampel kering direkonstitusi menggunakan campuran asetonitril : asam formiat 0,4% (75:25) dengan volume 50 dan 100 µl. Pelarut metanol dengan perbandingan 1:30 dan volume rekonstitusi 50 µl memberikan hasil yang optimal. Pada validasi metode analisis dengan KCKT, terdapat hubungan yang linear terhadap luas area Rubrasanton pada rentang konsentrasi 0,256-8,192 µg/ml dengan nilai koefisien korelasi (r2)> 0,9994. LLOQ Rubrasanton sebesar 0,256 µg/ml dengan nilai akurasi sebesar 3,71-19,68% dan koefisien variasi sebesar 4,87%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode KCKT dengan preparasi sampel secara DBS valid digunakan untuk analisis Rubrasanton dalam darah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 26 May 2023 03:25
Last Modified: 26 May 2023 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/204574

Actions (login required)

View Item View Item