Studi Eksperimental Perilaku Dinding Geser Pelat Baja 1 Mm Berperforasi Lurus

Ghania Putri, Alfiyani (2023) Studi Eksperimental Perilaku Dinding Geser Pelat Baja 1 Mm Berperforasi Lurus. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Indonesia secara geografis merupakan negara yang sangat rentan beban gempa. Oleh karena itu, untuk meminimalisir dari kerusakan akibat gempa bumi ialah dengan pemilihan jenis material dari bangunan tersebut salah satunya ialah material baja.Akibatnya, diperlukan suatu sistem struktur baja yang dapat mereduks gaya lateral yang disebabkan oleh gempa diantaranya salah satunya sebuah dinding geser pelat baja. Beberapa model diantaranya dari steel plate shear walls (SPSW) diantaranya ialah SPSW dengan panel solid dan panel perforasi. SPSW dengan panel solid memiliki sedikit keunggulan diantaranya yaitu energy disipasi yang lebih unggul daripada SPSW dengan perforasi namun untuk menahan gaya axial dan momen guling terjadi diperlukannya komponen struktur yang besar . Dengan adanya perforasi membuat SPSW lebih daktail sehingga memiliki sifat daktilitas yang lebih tinggi daripada dengan SPSW panel solid dan Ketika dibebani beban siklik, SPSW mampu mempertahankan bentuknya. Metoda eksperimental merupakan metoda pengujan pada penelitian ini .Pada penelitian kali ini akan membandingkan dinding geser pelat baja berdimensi 900 mm x 900 mm x 1 mm berperforasi lurus dengan variasi jumlah lubang yang berbeda beda. Untuk benda uji tersebut memiliki variasi jumlah lubang yang berbeda-beda, yaitu 25, 81, dan 121 lubang dan dengan diameter lubang 65 mm dan luasan perforasi yang dibuat pada pelat adalah 10,25%, 33,20%, dan 49,59%. Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah didapatkan, kemampuan setiap benda uji dalam menerima beban berbeda-beda. Dapat diketahui bahwa Setiap penambahan luasan perforasi menyebabkan kapasitas beban dan kekakuan elastis semakin kecil. Dapat ditandai dengan penurunan kapasitas beban yang terjadi sebesar 55,34% dan untuk penurunan kekakuan yang terjadi sebesar 63,40% dan Dinding geser pelat baja dengan luasan perforasi yang lebih besar mengalami keruntuhan yang lebih awal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Sabril Haris HG, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Perforasi,Siklik,SPSW,Kapasitas, dan Kekakuan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 24 May 2023 07:05
Last Modified: 24 May 2023 07:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/204501

Actions (login required)

View Item View Item