Pemaknaan Kesetaraan Gender Oleh Pengurus Persyarikatan Muhammadiyah Sumatera Barat

Mahmudi, Kabul Ikram (2023) Pemaknaan Kesetaraan Gender Oleh Pengurus Persyarikatan Muhammadiyah Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (136kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

KABUL IKRAM MAHMUDI, 1710813001, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Judul Skripsi: Pemaknaan Kesetaraan Gender Oleh Pengurus Persyarikatan Muhammadiyah Sumatera Barat. Pembimbing: Dr. Jendrius, M.Si. Bukti dari Muhammadiyah sangat mendukung nilai kesetaraan gender adalah ditandai dengan adanya organisasi ‘Aisyiyah dan Nasyaiyatu ‘Aisyiyah sebagai organisasi otonom dari Muhammadiyah yang khusus dipimpin dan dengan semua pengurus serta keanggotaannya adalah perempuan dengan berbagai kegiatan yang sudah diakui keberadaannya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Munculnya isu kesetaraan laki-laki dan perempuan dilatarbelakangi oleh adanya ketidakpuasan perlakuan terhadap kaum perempuan. Tidak jarang dijumpai kasus-kasus yang mendeskreditkan kaum perempuan, bahkan menghilangkan makna keberadaannya. Akan tetapi apabila melihat kesempatan antara laki-laki dan perempuan dalam hal mencapai kemuliaan disisi Allah SWT. Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di mana perempuan telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial dan ekonomi. Kesenjangan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme simbolikyaitu konstruksi pikiran dari Herbert Blumer. Unit Analisis yang digunakan adalah individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data yang dihasilkan diolah berdasarkan hasil wawancara mendalam, pengamatan, serta pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemaknaan kesetaraan dalam hal peran antara laki-laki dan perempuan oleh pengurus Muhammadiyah Sumatera Barat dilihat dari aspek pembagian peran dalam rumah tangga, dalam mendidik anak, peran domestik dan keikutsertaan suami membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga serta kesetaraan gender dalam organisasi Muhammadiyah, Pemaknaan kesetaraan dalam hal kedudukan dan status antara laki-laki dan perempuan oleh pengurus Muhammadiyah Sumatera Barat dilihat dari aspek nilai dan anggapan tentang perempuan lebih rendah dari pada laki-laki, kedudukan dan status perempuan di rumah tangga dan perempuan yang bekerja di luar rumah, Pemaknaan kesetaraan dalam hal tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan oleh pengurus Muhammadiyah Sumatera Barat dari aspek aturan tentang tanggung jawab laki-laki dan perempuan (suami dan istri). Kata kunci: Muhammadiyah, Kesetaraan Gender, Pemaknaan.

Actions (login required)

View Item