Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Diameter Lubang Pada Dinding Geser Pelat Baja Yang Diberi Konfigurasi Perforasi Dengan Pola Lurus

Nursyifa, Akbari (2023) Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Diameter Lubang Pada Dinding Geser Pelat Baja Yang Diberi Konfigurasi Perforasi Dengan Pola Lurus. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang berbatasan dengan lempeng Indo Australia dan Indo Asia yang berpotensi menimbulkan bencana gempa bumi, serta terletak di sekitar jalur gempa Pasifik dan jalur gempa Asia. Gempa dapat menghasilkan gaya lateral yang signifikan dan seringkali menjadi penyebab utama kerusakan dan keruntuhan struktur. Salah satu sistem struktur yang tahan terhadap gempa adalah Dinding Geser Pelat Baja ( Steel Plate Shear Wall). Untuk mengetahui pengaruh penggunaan dinding geser pelat baja pada suatu struktur maka perlu dilakukan suatu pengujian. Pada pengujian ini digunakan dinding geser pelat baja berukuran 900 mm x 900 mm, dengan ketebalan pelat baja ialah 2 mm. Terdapat 3 benda uji yang digunakan dengan penamaannya yaitu P2S.65.25, P2S.117.25, dan P2S.143.25 yang diberi perforasi sebesar 10.25%, 33.20%, dan 49.59%, benda uji tersebut memiliki konfigurasi perforasi pola lurus. Pelaksanaan pengujian ini dilakukan pada pelat baja yang diberikan pembebanan secara siklik / bolak balik dan dilakukan sebanyak 14 siklus dimulai dari perpindahan sebesar 2.25 mm hingga 99 mm serta setiap siklus dilakukan 2 kali pengujian. Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan bahwa Luasan perforasi pada pelat baja sangat berpengaruh terhadap beban yang dapat diterima oleh pelat baja tersebut. Semakin besar luasan perforasi maka semakin kecil beban yang dapat diterima oleh pelat baja dan kapasitas beban juga berpengaruh terhadap kekakuan elastis, semakin besar kapasitas beban maka semakin besar juga kekakuan elastis. Kapasitas beban yang dimiliki oleh masing – masing pelat baja adalah 184.11 kN, 75.14 kN, dan 45.51 kN sehingga mengalami penurunan kapasitas sebesar 39.43% - 75.28% serta penurunan kekakuan elastis sebesar 8.79% - 19.94%.

Actions (login required)

View Item