Shabrini, Raisha (2017) Gaya Bahasa Simile Dalam Novel Merantau Ke Deli Karya Hamka (Tinjauan Stilistika). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
KOVER SKRIPSI.pdf - Published Version Download (468kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (579kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka 1.pdf - Published Version Download (404kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
RAISHA SHABRINI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Raisha Shabrini. 2016. Gaya Bahasa Simile dalam Novel Merantau Ke Deli Karya Hamka : Tinjauan Stilistika. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Padang. Pembimbing I Dr.Sulastri, M.Hum dan pembimbing II Reno Wulan Sari, S.S., M.Hum. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gaya bahasa simile yang ditemukan dalam novel Merantau ke Deli. Gaya bahasa simile merupakan gaya berbahasa yang digunakan oleh Hamka dalam novel Merantau ke Deli. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah, jenis, makna dan konteks gaya bahasa simile dalam novel Merantau ke Deli. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis, makna dan konteks gaya bahasa simile yang terdapat dalam novel Merantau Ke Deli. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan tinjauan stilistika yang dikemukakan oleh Nyoman Kutha Ratna, Atmazaki dan Suwardi Endaswara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan sumber data deskriptif langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian. Berdasarkan analisis, penelitian yang telah dilakukan terhadap novel Merantau ke Deli Karya Hamka, ditemukan 37 gaya bahasa Simile atau perumpamaan. Gaya bahasa ini terdiri dari sebagai, laksana, serupa, seperti, ibarat, bagaikan, bagai dan penggunaan perumpamaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap novel Merantau Ke Deli Karya Hamka, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Penggunaan kata “sebagai” pada kalimat “Manusia bukan dipandang manusia lagi, tetapi dipandang sebagai alat perkakas, sebagai cangkul dan linggis yang mereka pegang di tangan mereka sendiri?”. Hal yang dibandingkan “Manusia-Alat perkakas”. Penggunaan kata “laksana” pada kalimat “Sebab kehidupan itu adalah laksana bahtera jua, si suami adalah nachoda, si istri juragan, dengan berdualah selamat pelayaran itu.”. Hal yang dibandingkan “kehidupan-bahtera”. Penggunaan kata serupa dalam kalimat “Perempuan orang Padang itu bersih-bersih, semuanya serupa haji, rambutnya tiada pernah terbuka, kainnya bersih-bersih”. Hal yang dibandingkan “Perempuan-Haji. Kata Kunci : Stilistika, Gaya Bahasa Simile, Merantau Ke Deli, Jenis, Makna dan Konteks Gaya Bahasa Simile.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 20 Jan 2017 03:59 |
Last Modified: | 20 Jan 2017 03:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20418 |
Actions (login required)
View Item |