WAHYUNI, WAHYUNI (2016) PENGARUH PEMBERIAN TIMBAL (Pb) TERHADAP KADAR LH DAN HORMON TESTOSTERON TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Cover.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB_I.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB_VII.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Paparan timbal (Pb) yang masuk kedalam tubuh terakumulasi dalam darah, dapat menimbulkan radikal bebas dan mengakibatkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dilanjutkan dengan Oxidative Stress (OS) serta mempunyai dampak terhadap reproduksi pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian timbal (Pb) terhadap kadar LH dan hormon testosteron tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Desain penelitian adalah Randomized Post Test Only Control Group Design terhadap 32 sampel tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, usia 2-3 bulan dan berat badan 200-250gram. Sampel dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan. Masing-masing diberi paparan Pb 20mg, 40mg dan 80mg selama 40 hari. Pada hari ke-41 dilakukan pemeriksaan LH dan hormon testosteron menggunakan KIT Radio Immuno Assay (RIA). Hasil uji One Way Anova didapatkan pengaruh yang bermakna pemberian Pb terhadap kadar LH dan hormon testosteron antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan p=0,01 dan p=0,00 (p-value£0,05). Untuk melihat perbedaan antar kelompok kadar LH dan hormon testosteron dilakukan uji Post Hoc Bonferoni. Untuk kadar LH didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol terhadap pemberian Pb 80mg dengan p=0,03 (p-value£0,05) dan kelompok perlakuan Pb 20mg terhadap 80mg dengan p=0,02, sedangkan untuk kadar hormon testosteron didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol terhadap pemberian Pb 40mg dengan p=0,00, antara kelompok kontrol terhadap pemberian Pb 80mg dengan p=0,00 (p-value£0,05) dan kelompok perlakuan Pb 20mg terhadap 80mg dengan p=0,01. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pemberian Pb terhadap kadar LH dan hormon testosteron tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Maka disarankan perlu adanya promosi di fasilitas pelayanan kesehatan untuk memberikan informasi mengenai bahaya paparan Pb dan tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak yang mungkin terjadi kepada masyarakat. Kata kunci : Timbal (Pb), LH, hormon testosteron.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 19 Jan 2017 07:44 |
Last Modified: | 19 Jan 2017 07:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20403 |
Actions (login required)
View Item |