RAHMI, ASMAN (2023) NILAI DIAGNOSTIK N TERMINAL Pro-BRAIN NATRIURETIC PEPTIDE UNTUK MENDIAGNOSIS CEREBRAL SALT WASTING PADA ANAK DENGAN PENYAKIT SISTEM SARAF PUSAT DAN POLIURI DI RSUP DR.M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitaas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (Bab Penutup)
BAB 7.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Tesis Fulltext)
tesis.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Penyakit sistem saraf pusat (SSP) yang disebabkan infeksi, trauma, keganasan dan autoimun dapat menimbulkan gangguan volume cairan tubuh dan kadar elektrolit terutama natrium. Gangguan tersebut dapat didiagnosis sebagai Cerebral Salt Wasting (CSW), Diabetes Insipidus (DI) Central ataupun Syndrome Inappropriate Antidiuretic Hormon (SIADH). Pemeriksaan gold standar untuk membedakan CSW dengan diagnosis lainnya adalah pemeriksaan osmolaritas serum, natrium serum, osmolalitas urin dan natrium urin 24 jam secara bersamaan. Kadar Natriuretic Peptide (NP) juga meningkat pada CSW dan menjadi suatu biomarker diagnostik baru namun belum banyak data tentang efektifitas penggunaannya pada anak. Tujuan: Mengetahui nilai diagnostik N Terminal pro-Brain Natriuretic Peptide (NT Pro-BNP) untuk mendiagnosis CSW pada anak dengan penyakit SSP yang mengalami poliuri. Metode: Studi potong lintang dilakukan selama bulan Januari-Desember 2022 di Bagian Anak RSUP Dr M. Djamil Padang pada 59 anak berusia >1 bulan–18 tahun yang menderita penyakit SSP dengan poliuri. Diagnosis CSW berdasarkan poliuri, hiponatremia, osmolalitas serum rendah, peningkatan kadar natrium urin dan peningkatan osmolalitas urin. Pemeriksaan kadar NT pro BNP dilakukan bersamaan dengan metode ELISA. Hasil: Kelompok terbanyak adalah usia >1bulan-6 tahun yaitu 36 orang (66,1%) dengan angka kejadian lebih tinggi ditemukan pada anak laki-laki 54,2%. Nilai median kadar NT pro-BNP serum pada CSW 6573 (4284-24782)pq/ml lebih tinggi daripada bukan CSW 4637 (1972-5608)pq/ml, dengan p-value <0,001. NT pro-BNP memiliki nilai diagnostik yang baik (AUC 0,918), dengan cut off 5604 pg/ml, sensitivitas 81,6%, spesifisitas 95,2%, nilai duga positif 96,6% dan nilai duga negatif 74,1%. Kesimpulan: NT pro-BNP merupakan biomarker yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis CSW anak yang menderita penyakit SSP dengan poliuri di Rumah Sakit.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Mayetti, Sp.A(K) IBCLC |
Uncontrolled Keywords: | NT pro-BNP,CSW, anak, penyakit SSP, poliuri, diagnostik |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 11 May 2023 08:43 |
Last Modified: | 11 May 2023 08:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203916 |
Actions (login required)
View Item |