UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP KADAR BERSIHAN KREATININ TIKUS PUTIH JANTAN

Ashilah, Fathiyyah Nurul (2023) UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP KADAR BERSIHAN KREATININ TIKUS PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
1. Cover dan abstrak_Fathiyyah Nurul Ashilah 1911013002.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan_Fathiyyah Nurul Ashilah 1911013002.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V Kesimpulan dan Saran_Fathiyyah Nurul Ashilah 1911013002.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka_Fathiyyah Nurul Ashilah 1911013002.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Fulltext)
5. Skripsi Fulltext_Fathiyyah Nurul Ashilah 1911013002.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)

Abstract

Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) umumnya digunakan masyarakat sebagai obat tradisional dan diketahui memiliki banyak aktivitas farmakologis salah satunya sebagai imunomodulator. Pemakaian secara terus menerus buah mengkudu sebagai penambah daya tahan tubuh akan memberikan efek pada organ sehingga pengujian keamanan menjadi faktor penting dalam penggunaannya sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subakut ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap organ ginjal dengan melihat parameter kadar bersihan kreatinin pada tikus putih jantan. Pemeriksaan bersihan kreatinin dilakukan menggunakan tikus sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan pembagian 1 kelompok sebagai kontrol diberikan Na CMC 0,5% dan 3 kelompok uji diberi ekstrak etanol buah mengkudu dengan dosis 500, 1000, dan 3000 mg/kgbb secara oral selama 7, 14, dan 21 hari. Parameter yang diamati adalah volume urin 24 jam, kreatinin urin, kreatinin serum, bersihan kreatinin, dan persentase fungsi ginjal pada hari ke 8, 15, dan 22. Semua data pada setiap parameter dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan dilanjutkan uji Duncan dengan signifikansi diambil pada taraf kepercayaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dosis dan lama pemberian ekstrak etanol buah mengkudu berpengaruh terhadap penurunan kadar bersihan kreatinin (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa dosis 500, 1000, dan 3000 mg/kgbb ekstrak etanol buah mengkudu selama pemberian 7, 14, dan 21 hari memberikan pengaruh bermakna terhadap penurunan kadar bersihan kreatinin. Namun penurunan kadar bersihan kreatinin di bawah rentang normal terlihat pada kelompok dosis 3000 mg/kgbb selama pemberian 21 hari yang menandakan adanya potensi kerusakan fungsi ginjal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Elidahanum Husni, M.Si
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 11 May 2023 04:36
Last Modified: 11 May 2023 04:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203874

Actions (login required)

View Item View Item