TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA KUASA MENJUAL DALAM PERALIHAN HAK ATAS TANAH

Yulia Anggraini, Anishya (2023) TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA KUASA MENJUAL DALAM PERALIHAN HAK ATAS TANAH. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK (1).pdf - Published Version

Download (129kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I (1).pdf - Published Version

Download (522kB)
[img] Text (Bab Akhir/Kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Tesis Full)
FULL TESIS (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (254kB)

Abstract

ABSTRAK Notaris bertanggung jawab atas setiap akta yang dibuatnya sesuai dengan undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris serta perubahannya undang-undang Nomor 2 Tahun 2014. Prinsip pertanggung jawaban yang melekat pada notaris berdasarkan undang-undang adalah pertanggung jawaban berdasarkan kesalahan. Notaris dapat dimintakan pertanggung jawaban atas pelanggaran yang dilakukannya karena sengaja melakukan perbuatan yang menimbulkan kerugian bagi para pihak, seperti yang terjadi pada kasus yang penulis teliti. Dimana Notaris membuat akta kuasa untuk menjual dengan menjadikan akta kuasa menjual pula sebagai dasarnya. Perbuatan tersebut kemudian menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. Penulis mengangkat 2 (dua) rumusan masalah yaitu: Bagaimana tanggung jawab notaris terhadap akta kuasa untuk menjual dalam peralihan hak atas tanah. Bagaimana pertimbangan putusan hakim tingkat pertama, hakim tingkat banding, dan hakim pada tingkat terakhir dalam peninjauan kembali berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 20 PK/Pid/2020. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Normatif yaitu dengan mengkaji bahan-bahan hukum primer, sekunder dan juga bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian, akta kuasa menjual yang dibuat oleh Notaris Ketut Neli Asih telah memberikan kerugian kepada anton selaku pembeli, hal itulah yang kemudian membawa kasus ini sampai pada kepolisian. Unsur kelalaian yang dilakukan oleh notaris dalam kasus ini juga tidak dapat dihindari, sehingga kemudian notaris memang harus bertanggung jawab sesuai dengan unsur kesalahnnya. Putusan hakim pengadilan tingkat pertama menjatuhi Notaris Ketut Neli Asih pidana penjara 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan, kemudian putusan banding menjadi 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan menurut penulis tidak tepat, karena persoalan ini adalah ranah administrasi. Tanggung jawab yang dimiliki oleh Notaris menganut prinsip tanggung jawab berdasarkan kesalahan (based on fault of liability), dalam pembuatan akta otentik, Notaris harus bertanggung jawab apabila atas akta yang dibuatnya terdapat kesalahan atau pelanggaran yang disengaja ataupun karena kelalaiannya Kata Kunci: Tanggung Jawab, Akta Kuasa Menjual, Putusan Hakim

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr. Busyra Azheri,SH.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Tanggung Jawab, Akta Kuasa Menjual, Putusan Hakim
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 11 May 2023 09:23
Last Modified: 11 May 2023 09:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203796

Actions (login required)

View Item View Item