Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Kecelakaan Konstruksi Pada Pekerjaan Deep Excavation

Falah Muhammad, Bagas (2023) Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Kecelakaan Konstruksi Pada Pekerjaan Deep Excavation. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (BAB akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Tugas Akhir utuh) Tugas Akhir utuh.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kecelakaan konstruksi pada pekerjaan deep excavation disebabkan oleh kegagalan konstruksi, dimana kegagalan konstruksi tersebut terdiri dari kegagalan teknis, kegagalan manajemen, dan kegagalan manusia sehingga berdampak pada manusia, lingkungan, publik, dan harta benda. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan konstruksi yang merugikan berbagai sektor maka dapat dilakukan analisis failure mode and effect analysis (FMEA) pada kasus-kasus kecelakaan konstruksi yang telah terjadi. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengidentifikasi dan menstrukturkan faktor penyebab kegagalan konstruksi pada pekerjaan deep excavation. Pembahasan dari tugas akhir ini adalah menginvestigasi dan menganalisis kasus kecelakaan konstruksi di dunia sebanyak 5 kasus kecelakaan konstruksi terkait pekerjaan deep excavation. Berdasarkan hasil investigasi, faktor terjadinya kegagalan manajemen karena ketidakmampuan dari personel pengawas dan manajemen proyek untuk mengidentifikasi serta melakukan tindakan korektif terhadap pelaksaan konstruksi yang bersifat merugikan, kegagalan teknis disebabkan pelaksanaan konstruksi di lapangan yang berbeda dengan desain dan kegagalan manusia disebabkan kesalahan pada desain. Hasil penelitian dari tugas akhir ini merupakan gambar dari causal diagram berdasarkan constraint response analysis of causation of constraction accident (CRACCA) model, kemudian dilakukan validasi kepada para praktisi terhadap causal factor dan causal diagram dari hasil analisis kasus kecelakan konstruksi. Setelah validasi dilakukan, maka diperoleh bahwa tingkat potensi terjadinya kegagalan teknis adalah 59,7%, kegagalan manajemen adalah 60,4%, dan kegagalan manusia adalah 59,1%. Kemudian,hasil penilaian causal diagram menurut para praktisi adalah 1 causal diagram bernilai cukup tepat dan 4 causal diagram bernilai tepat. Kata Kunci : Kecelakaan Konstruksi, Deep Excavation, Causal Diagram, Causal Factor, Failure Mode

Actions (login required)

View Item