Pengaruh Kemampuan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja Industri Menengah Bidang Pangan Di Kota Padang

Indah, Qisty Annisa (2017) Pengaruh Kemampuan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja Industri Menengah Bidang Pangan Di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
07 BAB I.pdf - Published Version

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
12 BAB VI.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
13 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Organisasi pada dasarnya seperti mahluk hidup yang kelangsungan hidupnya sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan. Perubahan masyarakat, ekonomi, globalisasi dan teknologi telah menciptakan sebuah lingkungan, dimana didalamnya organisasi harus menempuh cara-cara baru untuk mencapai sasaran yang dituju. Untuk menghadapi perubahan lingkungan tersebut organisasi perlu melakukan pembelajaran organisasi. Industri Menengah merupakan salah satu usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Kota Padang merupakan salah satu kota industri di Sumatera Barat yang memiliki jumlah industri yang sangat banyak, salah satunya yaitu industri menegah. Sebagian industri menengah di Kota Padang telah mencapai pangsa pasar yang lebih luas hingga ke Pulau Jawa dan memiliki mitra kerja yang berkompeten. Sedangkan sebagian lainnya hanya memiliki pangsa pasar di daerah Padang dan sekitarnya. Padahal penerapan pembelajaran organisasi yang dilakukan industri menengah bidang pangan di Kota Padang hampir sama satu sama lain. Penelitian ini diawali dengan melakukan survei ke Dinas Perindagtamben untuk mengetahui jumlah industri menengah di Kota Padang dan survei ke beberapa industri menengah bidang pangan Kota Padang untuk mengetahui kondisi organisasi industri. Selanjutnya menentukan variabel-variabel yang akan digunakan pada penelitian lalu merancang kuesioner yang akan dijadikan alat ukur dan menyebar kuesioner ke seluruh Industri Menengah bidang pangan Kota Padang. kemudian dilakukan pengolahan data untuk mengukur kemampuan pembelajaran organisasi Industri Menengah, dan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pembelajaran organisasi terhadap kinerja digunakan metode Partial Least Square (PLS) yang merupakan metode berbasis keluarga regresi untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Pengukuran kemampuan pembelajaran organisasi Industri Menengah Kota Padang didapatkan nilai sebesar 3,80. Sedangkan pengaruh kemampuan pembelajaran organisasi terhadap kinerja Industri Menengah terdapat pengaruh positif yang signifikan berdasarkan nilai path coefficient yang didapat serta nilai R2 yaitu sebesar 0,759 yang menyatakan kemampuan pembelajaran organisasi dapat menjelaskan kinerja Industri Menengah sebesar 75,9%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Industri Menengah bidang pangan Kota Padang telah mampu dengan baik menerapkan konsep pembelajaran organisasi sehingga konsep ini terbukti berpengaruh signifikan dan berdampak positif terhadap kinerja Industri Menengah. Kata Kunci : Kemampuan Pembelajaran Organisasi, Kinerja, Partial Least Square (PLS)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 20 Jan 2017 08:39
Last Modified: 20 Jan 2017 08:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20359

Actions (login required)

View Item View Item