Pratama, Arif (2023) PENGARUH RASIO TULANGAN TARIK TERHADAP KAPASITAS GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN UKURAN BUKAAN 3” (76.2 MM). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (162kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (134kB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan)
Bab 5.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
Laporan TA-Arif Pratama.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Untuk merencanakan struktur seperti gedung bertingkat harus memenuhi persyaratan yang ada seperti syarat kekuatan, kekakuan dan daktilitas. Selain itu, gedung bertingkat biasanya juga membutuhkan sistem utilitas. Sistem utilitas ini berupa pipa, kabel listrik, kabel telepon, pendingin ruangan, dan lain-lain. Jaringan ini biasanya dipasang pada balok atau di area di atas langit-langit. Jika dilihat dari kejauhan, penataan ini dapat mengurangi ketinggian ruangan pada bangunan dan tampak berantakan, sehingga diperlukan desain alternatif, seperti dengan memanfaatkan rongga pada konstruksi balok. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah metode eksperimental dan metode analitik dengan bantuan software RCCSA v4.3. Studi eksperimental dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh bukaan terhadap kapasitas geser dan besarnya lendutan yang terjadi pada balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan sebanyak enam buah yakni balok beton bertulang dengan diameter dan jarak bukaan sebesar 3” sebanyak tiga buah dan balok beton bertulang tanpa bukaan sebanyak tiga buah sebagai balok kontrol. Pembeda dari benda uji tersebut terletak pada jumlah tulangan longitudinal bawah yang digunakan yakni 2D13, 3D13 dan 5D13. Semua balok beton bertulang yang diuji adalah balok beton bertulang yang dibebani dua beban terpusat secara monoton. Hasil pengujian menunjukan bahwa benda uji dengan diameter dan jarak bukaan sebesar 3” memiliki keruntuhan lentur. Bukaan pada balok beton bertulang tidak terlalu berpengaruh terhadap kapasitas geser balok beton bertulang. Meskipun bukaan berada di daerah bentang geser dan pusat bukaan berada pada gaya geser yang besar, kapasitas geser tetap lebih kuat daripada kapasitas lentur. Untuk benda uji dengan rasio 0.94%, kapasitas geser balok dengan bukaan mengalami kenaikan sebesar 1% dari balok tanpa bukaan. Untuk benda uji dengan rasio 1.23 %, kapasitas geser balok dengan bukaan mengalami kenaikan sebesar 3% dari balok tanpa bukaan. Untuk benda uji dengan rasio 1.82 %, kapasitas geser balok dengan bukaan mengalami penurunan sebesar 7% dari balok tanpa bukaan. Selain itu, rasio dari tulangan berpengaruh terhadap kapasitas geser balok beton bertulang. Semakin tinggi rasio tulangan, maka semakin tinggi kapasitas geser balok beton bertulang namun daktilitasnya semakin kecil. Hasil dari studi analitik yang dilakukan hampir mirip dengan hasil pengujian yang dilakukan secara eksperimental.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Ir.Zaidir.MS.Dr.Eng |
Uncontrolled Keywords: | balok beton bertulang, bukaan, kapasitas geser, eksperimental |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 11 May 2023 03:47 |
Last Modified: | 11 May 2023 03:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203573 |
Actions (login required)
View Item |