Sari, Susanti (2023) APLIKASI DOSIS PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GENOTIPE CABAI MERAH LOKAL (Capsicum annuum L.) SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB1.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (BAB V. Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (95kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (Tesis Full)
tesis lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Cabai merupakan komoditas hortikultura yang penting karena menjadi komoditas penyokong inflasi. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang masyarakatnya mengkonsumsi cabai sangat tinggi, karena hampir seluruh menu makanannya menggunakan cabai. Namun produktivitas cabai di Sumatera Barat sangat fluktuatif. Produktivitas tanaman dipengaruhi oleh genotipe, lingkungan, dan interaksi antara genotipe dan lingkungan. Potensi suatu tanaman akan meningkat jika kondisi lingkungan disekitar tanaman dan ketersediaan nutrisi yang cukup untuk tanaman merupakan salah satu yang dapat meningkatkan produksi tanaman. Unsur hara yang paling penting dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuh di samping unsur hara N dan P adalah unsur hara kalium (K). Kalium tidak hanya merupakan penyusun struktur tanaman tetapi juga memiliki fungsi pengaturan dalam beberapa proses biokimia yang berkaitan dengan sintesis protein, metabolisme karbohidrat dan aktivasi enzim. Tujuan penelitian adalah melihat respon pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe cabai lokal Sumatera Barat terhadap aplikasi pupuk kalium. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah genotipe cabai: Cabai Lokal Pesisir Selatan, Cabai Lokal Ateng Pasaman Barat, Cabai Lokal Dhamasraya 2, Cabai Lokal Ateng Maninjau, Cabai Lokal Tanah Datar dan Cabai Lokal Kampung Manangah Solok Selatan. Faktor kedua adalah dosis pupuk kalium: 180 kg/ha, 240 kg/ha, dan 300 kg/ha. Data dianalisis menggunakan sidik ragam uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan jumlah buah rusak per tanaman menunjukkan bahwa adanya terdapat pengaruh interaksi antara beberapa genotipe cabai dan pemberian beberapa dosis pupuk kalium, sedangkan pengamatan diameter batang, umur berbunga, umur panen, kerapatan stomata dan kadar klorofil daun menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara beberapa genotipe cabai lokal dengan pemberian dosis pupuk kalium.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS |
Uncontrolled Keywords: | cabai lokal, genotipe, kalium, pertumbuhan, hasil |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 agronomi agronomi |
Date Deposited: | 11 May 2023 03:37 |
Last Modified: | 11 May 2023 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203569 |
Actions (login required)
View Item |