Adinda, Nabillah Wiztian (2023) KONTROL SOSIAL MEDIA DALAM PEMBERITAAN DAMPAK POLEMIK PENCAIRAN JAMINAN HARI TUA BPJS USIA 56 TAHUN (Analisis Framing Berita di tempo.co dan detik.com Februari 2022). Diploma thesis, Universitas Andalas.
![[img]](http://scholar.unand.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (471kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (328kB) |
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Menteri Ketenagakerjaan menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.2 Tahun 2022 tentang pencairan Jaminan Hari Tua yang baru bisa dilakukan pada usia 56 tahun. Hal ini memunculkan polemik dan memicu beragam perdebatan di masyarakat. Skripsi ini membahas pembingkaian dampak polemik pencairan jaminan hari tua usia 56 tahun oleh media online tempo.co dan detik.com melalui analisis framing Robert N. Entman. Penelitian ini juga ingin melihat penerapan kontrol sosial media oleh tempo.co dan detik.com. Penelitian menggunakan paradigma konstruksionis dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembingkaian tempo.co terkait pemberitaan dampak polemik jaminan hari tua cenderung menonjolkan pemberitaan yang mendukung pemerintah, dimana kondisi tidak kondusif yang dihadirkan buruh tidak terlalu disorot, hal ini sangat berbanding terbalik dengan keadaan di lapangan. Dan pembingkaian detik.com terkait pemberitaan dampak polemik jaminan hari tua cenderung menggambarkan situasi tidak kondusif yang sedang dialami buruh dan pekerja. Detik.com mengemas fakta yang menonjolkan dan menjadikan buruh sebagai korban atas peraturan baru jaminan hari tua. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa pemberitaan politik ekonomi oleh media online tempo.co detik.com, secara tanggung jawab pers belum sepenuhnya menerapkan prinsip jurnalisme watchdog. Pemberitaan tempo.co dan detik.com juga minim dalam hal akurasi dan verifikasi dan pelaporan berita tidak berimbang. Hasil analisis tersebut menunjukkan upaya media online tempo.co dan detik.com dalam pelaksanaan fungsi kontrol sosial belum tercapai serta terkesan tidak berani mengkritik dan mengawasi pemerintah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati, M.Si |
| Uncontrolled Keywords: | detik.com, framing, jaminan hari tua, jurnalisme watchdog, politik ekonomi media, tempo.co. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
| Date Deposited: | 10 May 2023 08:48 |
| Last Modified: | 10 May 2023 08:48 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203556 |
Actions (login required)
 |
View Item |
