PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGUNJUNG OBJEK WISATA YANG BERISIKO TINGGI DI KAWASAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG KECAMATAN MATUA KABUPATEN AGAM

Anisa, Latifa (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGUNJUNG OBJEK WISATA YANG BERISIKO TINGGI DI KAWASAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG KECAMATAN MATUA KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (125kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kepariwisataan Indonesia merupakan salah satu daya tarik dari negara Indonesia, sehingga kepariwisataan menjadi salah satu faktor bagi pertumbuhan ekonomi negara dengan adanya kekayaan sumber daya alam dan budaya dapat menjadi modal besar bagi pemasukan negara. Dari aspek ekonomi, pariwisata Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan kepariwisataan di Indonesia adalah stabilitas keamanan, hal tersebut ditunjang dari semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan kebutuhan berwisata yang baik bagi kesehatan jiwa dan raga. Saat ini banyak objek wisata di Indonesia yang mempunyai risiko tinggi akan terjadinya kecelakaan karena pengusaha pariwisata kurang memperhatikan keamanan dan keselamatan wisatawan. Perlindungan hukum terhadap wisatawan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena itu sangat diperlukan sebuah peraturan yang tidak hanya membahas tentang kepariwisataan tetapi juga membahas tentang perlindungan hukum bagi wisatawan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Namun terdapat beberapa objek wisata di Indonesia belum mengatur lebih jauh tentang keamanan dan keselamatan konsumen dalam berwisata. Salah satu cara untuk melindungi konsumen agar terjaga keamanan dan keselamatan yaitu dengan cara mengalihkan risiko kepada pihak lain biasanya lembaga perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk mengambil risiko tersebut. Lembaga atau perusahaan ini disebut lembaga asuransi dengan memberikan jaminan ganti rugi kepada pihak lain yaitu dengan cara membayar sejumlah uang. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1)Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi pengunjung objek wisata yang berisiko tinggi di kawasan objek wisata Puncak Lawang Kecamatan Matua Kabupaten Agam (2)Apakah kendala yang dihadapi oleh objek wisata Puncak Lawang Kecamatan Matua Kabupaten Agam dalam memberikan asuransi keselamatan bagi pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris yang diambil dari data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder dengan mengolah bahan primer, bahan sekunder dan bahan tersier dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian perlindungan hukum bagi pengunjung objek wisata yang berisiko tinggi di kawasan objek wisata puncak lawang kecamatan matua kabupaten agam belum dapat memberikan perlindungan hukum terhadap wisatawan apabila terjadi kecelakaan. Untuk itu perlu adanya perlindungan hukum untuk dapat terjaminnya hak wisatawan. Kata Kunci : Paralayang, Perlindungan Hukum, Puncak Lawang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Rembrandt,S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 10 May 2023 09:40
Last Modified: 10 May 2023 09:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203481

Actions (login required)

View Item View Item