Pendugaan Evapotranspirasi Menggunakan Data Temperatur di Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang

Fahmi, Putra (2023) Pendugaan Evapotranspirasi Menggunakan Data Temperatur di Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK-FAHMI PUTRA-1811113011.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN-FAHMI PUTRA -1811113011.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V PENUTUP-FAHMI PUTRA -1811113011.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-FAHMI PUTRA -1811113011.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Skripsi Utuh) SKRIPSI UTUH-FAHMI PUTRA-1811113011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Data cuaca sangat diperlukan dalam penentuan kebutuhan air tanaman, namun sering kali ketersediaan stasiun cuaca di lapangan masih terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis berbagai model evapotranspirasi potensial (ETp) dengan berbagai parameter input seperti temperatur udara sebagai pertimbangan dalam penentuan kebutuhan air tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa model pendugaan evapotranspirasi yang mendekati metoda Penman-Monteith dengan menggunakan data temperatur di wilayah Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Analisis didasarkan pada data pengukuran parameter stasiun cuaca Palimo Indah yaitu temperatur udara selama tahun 2020-2021. Terdapat 5 metoda perhitungan evapotranspirasi dengan parameter input temperatur udara seperti metoda Blaney-Criddle, Thornthwaite, Kharrufa, Linarce dan Hargreaves serta 1 metoda pembanding standar FAO yaitu metoda Penman-Monteith. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metoda yang paling mendekati metoda Penman-Monteith pada stasiun cuaca Palimo Indah Kecamatan Pauh Kota Padang adalah metoda Linarce dengan rata-rata garis regresi dan nilai R² mendekati 1 dengan Set Intercept (0,0). Perbedaan hasil perhitungan ETp yang terjadi pada setiap metoda dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti input data pada setiap metoda berbeda, data pada stasiun cuaca masih belum sepenuhnya lengkap dan kurang sesuainya metoda yang digunakan dengan tempat penelitian. Hasil perhitungan dan analisis tertinggi berdasarkan garis regresi dan R² menggunakan metoda Linarce dan terendah menggunakan metoda Blaney-Criddle.

Actions (login required)

View Item