PENERAPAN TERAPI OKUPASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HALUSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2022

Syafrida, Wulandari (2023) PENERAPAN TERAPI OKUPASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HALUSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (844kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (Karya Ilmiah Akhir Full Text)
KARYA ILMIAH AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO (2018) Angka kejadian gangguan jiwa di indonesia menyerang lebih dari 21 juta jiwa, lebih dari 50% orang dengan skizofrenia yang ditandai dengan halusinasi. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi atau tidak nyata. (Andri, 2019). Tanda dan gejala seperti mendengar suara bisikan atau melihat sesuatu yang menganggu klien, klien tampak gelisah, menyendiri, dan berbicara sendiri. Dampak halusinasi yaitu kehilangan kontrol diri. Salah satu bentuk terapi komplementer yang dapat diberikan adalah terapi okupasi yang merupakan terapi dalam bentuk kegiatan sehari – hari serta kegiatan yang dapat melatih kreativitas klien seperti menggambar, menanam tanaman, bermain game dan mendengarkan musik. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi okupasi dalam asuhan keperawatan pada klien dengan halusinasi. Metode : Study kasus ini menggunakan metode descriptive dengan mengguakan pendekatan asuhan keperawatan. Hasil : Terjadi penurunan instensi halusinasi pada klien dari yang biasanya 3xsehari sekarang menjadi 1xsehari, klien tampak lebih tenang, gelisah menurun, dan klien mulai mengurangi melamun atau menyendiri dengan melakukan kegiatan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa terapi okupasi dapat mengontrol serta mengalihkan perhatian pasien terhadap halusinasinya dan juga dapat menurunkan tanda dan gejala pasien dengan halusinasi pendengaran dan penglihatan. Saran : Diharapkan karya ilmiah ini dapat menjadi referensi bagi instansi kesehatan khususnya keperawatan dalam mengedukasi pasien halusinasi dengan menggunakan terapi okupasi. Kata Kunci : Halusinasi, Terapi Okupasi Daftar Pustaka : 48 (2008-2022).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Dewi Eka Putri, M.Kep., Sp.Kep.J
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 11 May 2023 02:56
Last Modified: 11 May 2023 02:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203278

Actions (login required)

View Item View Item