PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN DAN PENDETEKSI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WSN BERBASIS IoT

Andeskob, Topan Indra (2023) PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN DAN PENDETEKSI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WSN BERBASIS IoT. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (1. Cover dan abstrak) 1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (2. BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (3. Bab V) 3. BAB V.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (4. Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Tesis Full Text) 5. Tesis Andeskob TI (2020442004).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan merupakan fenomena yang tidak asing lagi di beberapa wilayah Indonesia. Dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan sangat besar sehingga diperlukan suatu sistem teknologi yang dapat memantau dan juga mendeteksi kebakaran hutan sedini mungkin. Penggunaan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) dalam mendeteksi kebakaran hutan merupakan teknik yang terbaik sejauh ini karena, selain dapat mendeteksi kebakaran hutan secara real time, juga dapat memonitoring kondisi lingkungan seperti kondisi suhu, kelembaban, konsentrasi asap, dan lain-lain. Prototype sistem pemantauan dan pedeteksi kebakaran hutan dan lahan telah dibuat menggunakan teknologi WSN memanfaatkan platform Internet of things (IoT) untuk pengiriman sinyal data dan menampilkannya lewat internet. Prototype yang telah dirancang, menggunakan sensor DHT22 untuk mengukur nilai suhu dan kelembaban, sensor anemometer untuk mengukur kecepatan angin, serta sensor asap MQ-2 untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi asap. Prototype yang telah dikembangkan mampu melakukan fungsi pemantauan kondisi cuaca lingkungan hutan dan lahan seperti suhu, kelembaban, dan kelajuan angin, secara real time yang bisa dipantau melalui HP android maupun melalui halaman web. Hasil perbandingan prototype dengan alat yang dimiliki BMKG, menujukkan galat suhu 2,41% dan galat kelembaban 17,68%. Namun sensor anemometer mempunyai waktu delay pembacaan selama 4 detik sehingga nilai yang terbaca menjadi sedikit berbeda dengan alat BMKG. Prototype juga dapat melakukan fungsi pendeteksian adanya kebakaran dengan baik. prototype dapat mendeteksi adanya perubahan nilai suhu dan kelembaban dengan radius hingga lebih dari 2 meter. Prototype juga dapat mengirimkan sinyal peringatan melalui ponsel android dan melalui email berkaitan dengan berubahnya nilai suhu dan asap yang dideteksi oleh sistem sensor, dengan status waspada, siaga, dan bahaya.

Actions (login required)

View Item