Korelasi antara Kadar Interleukin-6 dengan Kadar Thyroid Stimulating Hormone, Triiodotironin, Tiroksin dan Reverse Triiodotironin pada Pasien Sakit Kritis

Annesa, Fadella (2023) Korelasi antara Kadar Interleukin-6 dengan Kadar Thyroid Stimulating Hormone, Triiodotironin, Tiroksin dan Reverse Triiodotironin pada Pasien Sakit Kritis. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (597kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (351kB)
[img] Text (BAB 7 PENUTUP)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (TESIS AKHIR ILMIAH UTUH)
TESIS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Hormon tiroid berperan pada adaptasi fungsi metabolisme selama sakit kritis. Non-thyroidal illness syndrome (NTIs) adalah suatu kelainan tes fungsi tiroid pada pasien dengan penyakit sistemik non-tiroid yang berat tanpa kelainan hipotalamus pituitari tiroid aksis dan kelenjar tiroid sebelumnya, ditandai dengan kadar triiodotironin (T3) rendah, reverse triiodotironin (RT3) tinggi, tiroksin (T4) dan thyroid stimulating hormone (TSH) normal/ rendah. Sitokin seperti interleukin (IL)-6 dikatakan terlibat dalam patogenesis NTIs. Disfungsi tiroid ini sering dihubungkan dengan hasil yang merugikan dan juga peningkatan mortalitas. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Departemen Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Penelitian dilakukan pada 30 pasien sakit kritis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada sampel dilakukan pemeriksaan kadar IL-6, TSH, T3, T4 dan RT3. Dilakukan analisis statistik terhadap data yang telah ada. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rerata kadar IL-6 adalah 37,457 (24,70) pg/ml dan rerata kadar TSH, T3, T4 dan RT3 secara berurutan adalah 1,19 (1,12) uIU/ml, 0,486 (0,30) nmol/L, 60,87 (27,19) nmol/L dan 181,84 (72,10) ng/dL pada pasien sakit kritis. Terdapat korelasi yang bermakna (p<0,05) dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi lemah (r=-0,319) antara IL-6 dengan TSH, korelasi kuat (r=-0,6) antara IL-6 dengan T3, korelasi lemah (r=-0,302) antara IL-6 dengan T4. Terdapat korelasi yang bermakna (p<0,05) dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi sangat kuat (r=0,944) antara IL-6 dengan RT3. Angka kejadian NTIs 96,67% dengan gambaran kadar hormon tiroid terbanyak adalah TSH normal, T3 dan T4 rendah, RT3 tinggi pada 46,7%. Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif dengan derajat korelasi lemah antara kadar IL-6 dengan kadar TSH dan T4, terdapat korelasi negatif dengan derajat korelasi kuat antara kadar IL-6 dengan kadar T3 dan terdapat korelasi positif dengan derajat korelasi sangat kuat antara kadar IL-6 dengan kadar RT3.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Eva Decroli, SpPD-KEMD, FINASIM
Uncontrolled Keywords: TSH, T3, T4, RT3, NTIs
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 09 May 2023 03:54
Last Modified: 09 May 2023 03:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203131

Actions (login required)

View Item View Item