Evaluasi Konsentrasi PM2,5, CO dan CO2 pada Pembakaran Briket Arang Tongkol Jagung dengan Perekat Kanji sebagai Perekat

Adinda, Putri (2023) Evaluasi Konsentrasi PM2,5, CO dan CO2 pada Pembakaran Briket Arang Tongkol Jagung dengan Perekat Kanji sebagai Perekat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi full text)
TA Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Limbah pertanian berpotensi dijadikan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil dan dapat mengurangi gas CO2. Salah satu limbah pertanian yang jumlahnya berlimpah adalah tongkol jagung di Kabupaten Pasaman Barat sebesar 4.851,9 ton/tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi briket tongkol jagung menjadi bahan bakar alternatif dari segi uji kualitas briket, uji kualitas udara dan laju konsumsi bahan bakar menggunakan kompor biomassa Sawir 2.0. Briket arang tongkol jagung dibentuk dengan perekat tepung kanji 15%, arang dibentuk melalui metode pirolisis dengan suhu 250-350oC selama 2 jam. Pengujian kualitas briket terdiri dari beberapa parameter (kadar air, kadar abu,kadar volatil, nilai kalor dan kerapatan). Pengukuran kualitas udara dan laju konsumsi bahan bakar dilakukan dengan metode Water Boiling Test yang memiliki tiga fase pengujian (fase dingin, fase panas, dan fase mendidih). Hasil uji kualitas briket sudah memenuhi baku mutu SNI 06-3730-1995, SNI 01-6235-2000 kecuali kadar volatil. Hasil pengukuran konsentrasi PM2,5 pada masingmasing fase adalah 3,861 µg/m3, 2,728 µg/m3 dan 5,773 µg/m3. Konsentrasi CO pada masing-masing fase adalah 5,920 ppm, 4,657 ppm dan 7,228 ppm. Konsentrasi CO2 pada masing-masing fase adalah 319,586 ppm, 316,359 ppm dan 439,316 ppm. Konsentrasi PM2,5, CO dan CO2 sudah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023. Laju konsumsi bahan bakar pada masing-masing fase adalah 0,116 g/g, 0,097 g/g dan 0,143 g/g. Menurut hasil yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa briket arang tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Fadjar Goembira, M.Sc
Uncontrolled Keywords: briket, CO, CO2, PM2,5, tongkol jagung
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 09 May 2023 07:47
Last Modified: 09 May 2023 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203100

Actions (login required)

View Item View Item