Difusi Inovasi Aplikasi SIMPADEH oleh Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Pesisir Selatan

Alda, Vandella Rizka (2023) Difusi Inovasi Aplikasi SIMPADEH oleh Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (445kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (972kB)
	Text (Penutup) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (450kB)
	Text (Full Text Skripsi) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Vandella Rizka Alda, 1910842021, Difusi Inovasi Aplikasi SIMPADEH oleh Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Pesisir Selatan, Departemen Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2023. Pelayanan publik berbasis digitalisasi termasuk sebagai salah satu inovasi sektor publik yang saat ini marak diterapkan oleh pemerintah sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima. Salah satu inovasi berbasis digitalisasi yang diluncurkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Pesisir Selatan adalah inovasi aplikasi SIMPADEH, yaitu inovasi dalam mendukung pembayaran pajak berbasis online. Wajib pajak yang hendak membayar pajak dapat membuat kode billing dimana saja dan kapan saja melalui aplikasi SIMPADEH. Suatu inovasi harus dikomunikasikan kepada masyarakat dengan baik agar dapat diterima sepenuhnya oleh masyarakat sebagai sesuatu yang baru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan difusi inovasi aplikasi SIMPADEH yang dilakukan oleh BPKPAD Kabupaten Pesisir Selatan. Pada penelitian ini, peneliti menganalisisnya menggunakan teori difusi inovasi oleh Everett M. Rogers yang terdiri dari empat variabel difusi inovasi yaitu Innovation (Inovasi), Communication Channels (Saluran Komunikasi), Time (Jangka Waktu) dan Social System (Sistem Sosial). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Terdapat 15 informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data yang dilakukan mulai dari pengelompokkan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa difusi inovasi aplikasi SIMPADEH yang mengacu pada empat variabel difusi inovasi oleh Rogers sudah berjalan dengan cukup baik. Hal tersebut dilihat dari inovasi aplikasi SIMPADEH yang telah memenuhi karakterisik sebagai sebuah inovasi yang dinilai dari lima karakteristik inovasi menurut Rogers. Pada variabel saluran komunikasi, inovasi aplikasi SIMPADEH sudah dikomunikasikan, baik secara interpersonal maupun melalui media massa. Akan tetapi penyebaran inovasi secara interpersonal masih belum dilakukan secara berkala. Jangka waktu inovasi aplikasi SIMPADEH mulai dari proses keputusan inovasi hingga penyebaran inovasi sudah dilakukan mulai dari Tahun 2017 sampai tahun 2022. Pada variabel sistem sosial, terdapat beberapa lembaga atau unit lainnya yang terlibat dalam keberhasilan inovasi aplikasi SIMPADEH ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan ke depannya BPKPAD Kabupaten Pesisir Selatan dapat memperhatikan aspek waktu dalam penyebaran inovasi melalui saluran interpersonal serta memanfaatkan jenis media sosial yang ada lainnya. Kata Kunci: Difusi Inovasi, Inovasi, Aplikasi SIMPADEH, BPKPAD Kabupaten Pesisir Selatan

Actions (login required)

View Item