Strategi KPU Pasaman Barat Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada Tahun 2020

Bayu, Bestarly (2023) Strategi KPU Pasaman Barat Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak..pdf - Published Version Download (455kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan..pdf - Published Version Download (457kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Penutup) BAB 6 ( Kesimpulan dan Penutup )..pdf - Published Version Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2020 dilaksanakan pada situasi darurat Covid-19 yang mengharuskan Pilkada dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan. Hal ini menjadi tantangan bagi Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat dalam melaksanakan Pilkada. Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat merasa khawatir dengan penularan virus pada saat pelaksanaan Pilkada yang mana melibatkan banyak orang dan berada dalam kerumunan, hal tersebut dapat memicu menyebarnya penularan virus Covid-19. Akibatnya Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat harus melakukan berbagai macam cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada. Menariknya, partisipasi masyarakat pada Pilkada Pasaman Barat 2020 meningkat sebesar 70,27% dibanding pelaksanaan Pilkada sebelumnya pada tahun 2010 sebesar 70,04% dan pada tahun 2015 sebesar 62,91%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis srategi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti Pilkada di masa pandemi Covid-19 tahun 2020. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini adalah teori tipe-tipe strategi menurut Kotten diantaranya yaitu strategi organisasi, strategi program, strategi pendukung dan strategi kelembagaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari temuan peneliti menunjukkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat melakukan beberapa bentuk kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Pilkada Pasaman Barat 2020 di masa pandemi Covid-19. Dengan pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat akibat Covid-19 mengharuskan Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Pasaman Barat 2020. Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat lebih mengefektifkan kegiatan diantaranya yaitu dengan pemanfaatan media sosial sebagai media penyalur informasi tentang Pilkada kepada masyarakat disamping tetap melaksanakan sosialisasi dengan tatap muka secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Actions (login required)

View Item