Sanggar Lubuak Limpapeh Nagari Kotobaru Kabupaten Solok tahun 2014-2022

Yolan, Apdino (2023) Sanggar Lubuak Limpapeh Nagari Kotobaru Kabupaten Solok tahun 2014-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Yolan.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi full (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

“SANGGAR LUBUAK LIMPAPEH NAGARI KOTOBARU KABUPATEN SOLOK TAHUN 2014-2022“. Sanggar seni didirikan dengan tujuan untuk melestarikan budaya dan mengembangkan seni tradisional Minangkabau. Sanggar seni sebagai wadah bagi pemuda-pemudi Nagari Kotobaru mempelajari seni tradisional. Sanggar Lubuak Limpapeh berdiri pada tahun 2014 di Jorong Lubuak Aguang Nagari Kotobaru Kabupaten Solok. Sanggar seni ini berawal dari sebuah group randai yang diikuti oleh pemuda pemudi Nagari Kotabaru pada tahun 2004 dalam memulai kegiatan di bidang kesenian tradisional, dan pengetahuannya akan seni tradisional, maka ditahun 2014 Desti Atika dapat bantuan alat musik tradisional dari Dinas Pariwisata Kabupaten Solok. Sehingga terbentuk sebuah kelompok pemuda-pemudi yang diberi nama Sanggar Lubuak Limpapeh. Dalam penulisan skripsi ini dibutuhkan beberapa konsep-konsep yang mendukung sesuai dengan tema penulisan ini. Sanggar Lubuak Limpapeh merupakan lembaga kemasyarakatan atau lembaga pendidikan non formal. Tulisan ini mengkaji tentang sejarah budaya, karena didalam penulisan ini sebagian besar kajian mengangkat tentang kebudayaan Nagari Kotobaru dari sebuah organisasi Sanggar Lubuak Limpapeh yang terdapat di Nagari Kotobaru. Penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik (pengumpulan data). Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan studi pustaka dan studi sejarah lisan. Studi pustaka dimaksudkan untuk mencari sumber tertulis diantaranya arsip-arsip, buku-buku, dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan Sanggar Lubuak Limpapeh. Studi sejarah lisan diperoleh dari wawancara orang-orang yang terlibat langsung dengan Sanggar Lubuak Limpapeh. Dari semua data yang sudah terkumpul dilakukan kritik. Setelah dikritik maka akan di lakukan interprestasi dan diakhiri dengan historiografi (penulisan) menjadi sebuah karya ilmiah berupa skripsi. Sanggar Lubuak Limpapeh sudah banyak mengalami pasang surut sebuah organisasi. Sanggar Lubuak Limpapeh didirikan pada tahun pada tahun 2014. Pada tahun 2017 salah satu kegiatan randai di Sanggar Lubuak Limpapeh tidak mendapatkan panggung atau festival-festival randai. Maka tahun 2018 kegiatan randai di Sanggar Lubuak Limpapeh dihentikan sementar. Setelah tahun 2018 Sanggar Lubuak Limpapeh kembali fokus kepada kegiatan lain yang ada di Sanggar Lubuak Limpapeh. Sanggar Lubuak Limpapeh berdiri dengan tanpa didukung oleh administrasi yang layak, dan pada tahun-tahun selanjutnya sanggar terus berusaha melengkapi administrasinya hingga tercapainya adminstrasi yang layak bagi sanggar seni. Sanggar Lubuak Limpapeh juga telah mengalami dua kali pergantian pengurus mulai dari tahun 2014 sampai pada tahun 2022.

Actions (login required)

View Item