Akbar, Shiddiq (2023) KORELASI ANTARA KADAR PROPROTEIN CONVERTASE SUBTILISIN / KEXIN TYPE 9 DENGAN KOLESTEROL LOW DENSITY LIPOPROTEIN SERUM PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak dr. Akbar Shiddiq.pdf - Published Version Download (199kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN dr. Akbar Shiddiq.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text (Bab 7)
BAB 7 PENUTUP dr. Akbar Shiddiq.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA dr. Akbar Shiddiq.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (Tugas Akhir full text)
TUGAS AKHIR full text dr. Akbar Shiddiq.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) berisiko tinggi terjadinya dislipidemia. Dislipidemia, terutama karena kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi, dapat meningkatkan risiko stenosis arteri koronaria melalui pembentukan plak aterosklerosis sehingga terjadinya penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian utama di dunia. Salah satu hal yang berperan dalam tingginya kadar kolesterol LDL adalah Proprotein Convertase Subtilisin/Kexin type 9 (PCSK9). PCSK9 merupakan protein asam amino 692 yang berperan dalam mendegradasi reseptor LDL. Metode: Penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di Departemen Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Penelitian dilakukan pada 30 pasien PGK stadium 3-5 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada sampel dilakukan pemeriksaan kadar PCSK9 melalui pemeriksaan Enzym Linked Immunosorbent Assay dan kolesterol LDL serum. Dilakukan analisis statistik terhadap data yang telah ada. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, dengan rerata umur 50,03 (6,7) tahun. Rerata Indeks Massa Tubuh (IMT) pada penelitian 23,12 (5,1) kg/m2. Rerata kolesterol total 169,3 (60,13) mg/dL, kolesterol HDL 29,03 (24,15) mg/dL, dan trigliserida 185,13 (82,4) mg/dL. Rerata laju filtrasi glomerulus (LFG) 9,55 (9,38) mL/menit/1,732 dengan LFG <15 mL/menit/1,732 (stadium 5) terbanyak, yaitu 25 (83,33%) pasien. Komorbiditas terbanyak, yaitu kombinasi komorbiditas DM tipe 2, hipertensi, dan anemia sebanyak 4 (13,33%) pasien. Median PCSK9 adalah 36,87 (12,08-94,45) ng/mL. Median kolesterol LDL adalah 94 (47-284) mg/dL, serta kadar kolesterol LDL <100 mg/dL lebih banyak dibandingkan ≥100 mg/dL, yaitu 17 (56,67%) pasien. Terdapat korelasi lemah antara kadar PCSK9 dan kolesterol LDL serum pada pasien PGK (r=0,098) dengan arah korelasi positif yang secara statistik tidak bermakna (p>0,05) dan r2=0,011 yang artinya kadar PCSK9 memengaruhi kadar kolesterol LDL serum pada pasien PGK stadium 3-5 sebesar 1,1%. Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar PCSK9 dengan kolesterol LDL serum pada pasien PGK stadium 3-5.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.dr. Eva Decroli, Sp.PD-KEMD, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | PCSK9, LDL, PGK |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 09 May 2023 04:13 |
Last Modified: | 09 May 2023 04:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203021 |
Actions (login required)
View Item |