PERLINDUNGAN HAK ATAS LINGKUNGAN HIDUP MASYARAKAT DI DAERAH TAMBANG

Sari Indra, wati (2023) PERLINDUNGAN HAK ATAS LINGKUNGAN HIDUP MASYARAKAT DI DAERAH TAMBANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (746kB)

Abstract

ABSTRAK Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah hak subyektif bagi setiap orang tanpa terkecuali dan tidak dapat dikurangi dalam kondisi apapun. Berarti, setiap kegiatan yang bersinggungan langsung dengan lingkungan harus menghormati hak asasi lingkungan, untuk melindungi hak-hak masyarakat terutama masyarakat terdampak. Terutama kegiatan yang menimbulkan kerusakan lingkungan berkelanjutan seperti halnya kegiatan pertambangan. Sehingga perlu dilakukan pengawasan usaha pertambangan terhadap aspek lingkungan sekitar oleh berbagai pihak, terutama pemerintah, yang merupakan amanat dari konstitusi sebagai ciri dari negara hukum. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan bagian dari hak asasi manusia. Oleh karena itu, negara bertanggung jawab atas perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 28I ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keseriusan pemerintah dalam menjamin hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat dilihat dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Oleh karena itu, perumusan masalah yang penulis bahas dalam penelitian ini, pertama bagaimana pengaturan perlindungan hak atas lingkungan hidup masyarakat di daerah tambang? kedua, bagaimana konsep jaminan perlindungan yang ideal dari negara dalam melindungi hak atas lingkungan hidup masyarakat di daerah tambang? Metode penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengkaji studi dokumen melalui pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, dan pendekatan kasus. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, perlindungan hak atas lingkungan hidup masyarakat daerah tambang masih belum terjamin secara maksimal oleh negara. Pengaturan terkait perlindungan hak atas lingkungan hidup masyarakat di daerah tambang masih mengalami disharmonisasi antar norma yang mengatur. Kedua, konsep jaminan perlindungan hak atas lingkungan hidup masyarakat di daerah tambang oleh pemerintah diupayakan secara preventif dan represif, namun dalam praktiknya masih jauh dari apa yang diharapkan. Oleh karena itu, penting adanya kepastian hukum dan pengawasan berlapis dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, masyarakat terdampak, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, organisasi penggiat lingkungan, dan publik untuk turut serta dalam menjaga hak asasi lingkungan dari kegiatan pertambangan yang berpeluang mengurangi hak asasi manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 08 May 2023 07:13
Last Modified: 08 May 2023 07:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202978

Actions (login required)

View Item View Item