Hubungan Infeksi Intestinal Geohelminth dengan Hitung Eosinofil pada Dewasa yang Berisiko di Kota Padang

Nabila, Arifah (2017) Hubungan Infeksi Intestinal Geohelminth dengan Hitung Eosinofil pada Dewasa yang Berisiko di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) 2. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII Penutup) 3. PENUTUP.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (319kB) | Preview
	Text (skripsi full text) 5. TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Infeksi intestinal geohelminth masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Orang dewasa yang sering kontak dengan tanah seperti petani, pemulung dan petugas kebersihan menjadi orang yang berisiko untuk mengalami infeksi ini. Infeksi intestinal geohelminth menyebabkan peningkatan jumlah eosinofil di dalam sirkulasi darah. Jumlah eosinofil meningkat di bawah pengaruh sel T helper 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status infeksi intestinal geohelminth dengan hitung eosinofil pada dewasa yang berisiko di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan sampel bejumlah 61 orang yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dari pemeriksaan feses dengan metode Kato-Katz dan pemeriksaan apusan darah tepi untuk menghitung jumlah eosinofil. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test. Hasil univariat didapatkan orang dewasa yang terinfeksi sebanyak 11,5%, yang terdiri dari Ascaris lumbrocoides 6,6%, cacing tambang 3,3%, infeksi campuran (Ascaris lumbricoides dan cacing tambang 1,6%) dan seluruhnya memiliki intensitas infeksi ringan. Pada responden yang terinfeksi menunjukkan peningkatan jumlah eosinofil. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara status infeksi intestinal geohelminth dengan hitung eosinofil pada dewasa yang berisiko (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan frekuensi orang dewasa yang terinfeksi cukup rendah yang disertai dengan peningkatan hitung eosinofil. Kata kunci : Infeksi intestinal geohelminth, eosinofil, dewasa yang berisiko

Actions (login required)

View Item