PENGARUH KECEPATAN PENURUNAN SUHU PADA MEDIUM PENGENCER SUSU SEGAR DAN TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI LIMOUSIN

LINDA, SUHARTATI (2015) PENGARUH KECEPATAN PENURUNAN SUHU PADA MEDIUM PENGENCER SUSU SEGAR DAN TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI LIMOUSIN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
335.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (960kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara kecepatan penurunan suhu pembekuan dengan medium pengencer susu segar dan tris kuning telur terhadap kualitas semen beku post thawing yang terdiri dari motilitas, persentase spermatozoa hidup,abnormalitas dan membran plasma utuh (MPU) sapi Limousin. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium BIB Tuah Sakato Payakumbuh dan Laboraturium. Bioteknologi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (2x3) dengan 3 kelompok, sebagai faktor A adalah medium pengencer yang terdiri dari Susu Segar (A1) dan Tris Kuning Telur (A2), dan sebagai faktor B adalah kecepatan penurunan suhu pembekuan yang terdiri dari 150C/menit (B1), 100C/menit (B2), 50C/menit (B3) serta 1 ekor sapi Limousin yang ditampung semennya di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato, Payakumbuh. Untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan digunakan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian pada perlakuan medium pengencer tris kuning telur (A1) menunjukkan hasil terbaik dengan rataan motilitas 43,86±4,58% rataan persentase hidup spermatozoa 53,33±6,08%rataan abnormalitas spermatozoa 14,67±0,88% rataan membran plasma utuh 41,53±2,90%. Serta hasil penelitian pada perlakuan kecepatan penurunan suhu pembekuan 100C/menit (B2) menunjukkan hasil terbaik dengan rataan motilitas 45,10±4,85% rataan persentase hidup spermatozoa 52,58±7,89% rataan abnormalitas spermatozoa 14,42±0,59% rataan membran plasma utuh 42,25±2,47%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antara dua medium pengencer dan tiga kecepatan penurunan suhu pembekuan terhadap rataan motilitas, persentase hidup spermatozoa dan membran plasma utuh setelah pembekuan dan berbeda tidak nyata (P<0,05) terhadap abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa medium pengencer tris kuning telur dengan kecepatan penurunan suhu pembekuan 100C/menit mengasilkan motilitas, persentase hidup, dan membran plasma utuh yang terbaik. Kata kunci : semen sapi Limousin, kecepatan penurunan suhu, medium pengencer, kualitas semen beku.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 26 Feb 2016 04:03
Last Modified: 26 Feb 2016 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2029

Actions (login required)

View Item View Item