Rafi, Rhofiqul (2022) Perhitungan Luas Apron Bandara Internasional Minangkabau Berdasarkan Metoda Arima Box-Jenkins. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (BAB 1 pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (bab akhir)
bab akhir penutup dan kesimpulan.pdf - Published Version Download (107kB) |
|
Text (daftar kepustakaan)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (103kB) |
|
Text (full text ta)
1610922041 FULL TEXT1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
Abstract
Bandara Internasional Minangkabau yang berlokasi di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat adalah sebuah bandara yang mempunyai lisensi Internasional dan mempunyai fungsi sebagai tempat pelayanan penerbangan udara untuk Kota Padang. Bandara Internasional Minangkabau yang hanya memiliki luas apron 37.800 m² dan melayani sekitar 23.526 pesawat setiap tahunnya mempunyai permasalahan yang disebabkan oleh kenaikan pergerakan pesawat setiap tahunnya. Maka dari itu untuk mengoptimalisasikan pelayanan pada Bandara Internasional Minangkabau butuh adanya pengembangan yang akan di rencanakan sesuai dengan peramalan. Metoda Autroregresive Integrated Moving Average (ARIMA) Box-Jenkins adalah salah satu metoda peramalan yang lazim digunakan pada era modern ini. Pada penelitian ini metoda ARIMA dipergunakan untuk meramalkan pergerakan-pergerakan pesawat agar jumlah pesawat dan kapasitas dari apron bandara tidak terjadi overcapacity. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pergerakan pesawat pada tahun 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, data didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung luas kebutuhan apron Bandara Internasional Minangkabau untuk tahun 2030, di mana luas apron tadi akan dihitung berdasarkan hasil permalan dengan menggunakan metoda ARIMA box-jenkins. Dari hasil peramalan diperkirakan bahwa pada tahun 2030 pergerakan pesawat pada Bandara Internasional Minangkabau adalah sebanyak 31.761 dengan pergerakan sebesar 5 pesawat per jam pada saat peak hour atau jam puncaknya, dari hasil ini didapatkan lah kebutuhan apron pada Bandara Internasional Minangkabau untuk tahun rencana yaitu tahun 2030 sebesar 42.921 m2 tentu saja hal ini menyatakan bahwa kapasitas apron pada Bandara Internasional Minangkabau pada saat ini dengan kapasitas 37.800 m2 perlu melakukan penambahan luas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 09 May 2023 09:37 |
Last Modified: | 09 May 2023 09:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202826 |
Actions (login required)
View Item |